#WorldPoetryDay2022 – Di Titik Terendahku, Aku Berdialog Kepada Tuhan Hingga Tuhanlah yang Menopang, Menuntun dan Membantuku Bangkit

Aku pernah hampir menyerah, aku ingin pulang, menemui Tuhan, mencapai ketenangan kekal, tetapi Tuhan berkata aku bersamamu selalu, ada didalam hatimu itulah yang mendorongku dan membuatku bangkit dari titik terendahku

Puisi Ini aku tulis ketika aku merasa sangat lelah hidup di dunia ini, waktu itu aku merasakan bahwa aku sedang berada dalam titik terpuruk 

Advertisement

Puisi 1 : Rindu Pangkuan Tuhan

Tuhan, aku ingin pulang

bila ada waktu sang surya pergi

aku ingin mendahuluinya

Tuhan aku ingin pulang

bila ada rembulan mau pamit

aku mau mendahuluinya

Advertisement

Tuhan aku ingin pulang

bila ada rintik yang akan mengering

aku ingin mendahuluinya

Tuhan..

aku ingin pulang.

Advertisement

***

Puisi 2 : Jawaban Rindu Pangkuan Tuhan

Tuhan 

aku ingin pulang

         Pulang kemana?

Ke pangkuanmu

         Untuk apa?

Aku tak betah disini Tuhan

Semuanya pilu menyesakkan

         Kau selalu di pangkuanku

Tidak Tuhan engkau jauhh sekali..

        Aku menyertai dalam hatimu

        Lalu siapa Tuhan jauh yang ingin kau

        temui itu?



         Karna aku di dalam hatimu

         Karna aku menyertaimu

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

if one day i was gone, and then u miss me, just read my writing, cause i was in there.