#WisataFilipina –The Adventure of Arsitek Amatir ke Bohol, Filipina yang Cantik Nan Eksotis

Sebuah curhatan arsitek junior yang lelah bekerja tapi masih butuh makan

Ceritaku diambil dari pandangan seorang arsitek amatir yang mungkin nggak hebat tapi nggak bodo-bodo amat juga. Yup! Aku adalah seorang arsitek junior yang sudah berkecimpung di dunia arsitektur sejak tahun 2017. Bahkan sebenarnya, sejak masih kuliah di jurusan Arsitek ITB dulu. Mulai dari nangis gegara tugas nggak kelar-kelar, pingsan dan dibawa ke rumah sakit karena kurang tidur, sampai-sampai ngedekul di depan komputer seharian cuma buat cari inspirasi rancang bangunan yang anti mainstream tapi low budget.

Advertisement

Nah, cari inspirasi adalah hal yang gampang-gampang susah buat arsitek apalagi arsitek junior sepertiku ini. Tahulah kebiasaan arsitek kalau ke mana-mana. Apa-apa terlihat unik dan harus langsung difoto. Mulai dari ngambil foto atap jebol sampai kaki meja usang. Semuanya diabadikan dengan harapan suatu hari nanti foto-foto ini bakalan bisa jadi sumber inspirasi. Namun sayangnya, kehidupan karier arsitek junior seakan dikutuk supaya nggak pernah mulus sehingga hasil jepretan foto yang ada malah menuhin memory kamera dan hp ketimbang jadi sumber ide.

Beruntungnya dalam kehidupanku sebagai arsitek amatir yang memiliki keluarga yang selalu siap setia mendukung yaitu seorang adik yang keponya badai plus mamah yang ide di dalam kepalanya selalu melimpah.

Di tengah kemumetanku untuk membangun rancangan klinik seukuran rumah sakit kelas D, adikku yang biasa dipanggil Dedot tiba-tiba mengajakku untuk berkhayal jalan-jalan ke Filipina. Nanti akan segera cabut ke sana kalau pandemi COVID-19 sudah berlalu juga kalau ada budget sih, yang pasti mamah juga bakalan kami ajak.

Advertisement

Dedot mengajakku mencari ide di sebuah daerah bernama Bohol, Filipina. Kata Dedot, liburan ke Bohol bakalan seru banget buat seorang arsitek sepertiku karena tempat ini memiliki destinasi wisata bernama Baclayon yang merupakan surganya para arsitek dan pecinta sejarah.

Kenapa Baclayon jadi surganya para arsitek dan pecinta sejarah?

Advertisement

Nah, di Baclayon yang merupakan daerah munisipalitas di provinsi Bohol, Filipina terdapat Gereja Baclayon. Gereja ini merupakan salah satu gereja Katolik yang dibangun pada zaman penjajahan Spanyol di Filipina.

Dibangun pada tahun 1596, Gereja Baclayon disebut sebagai gereja tertua di Bohol dan menjadi peninggalan sejarah nasional sejak tahun 1995 alias waktu saya dilahirkan ke dunia ini.

Bagi para arsitek yang sedang mencari ide bagaimana caranya membangun bangunan yang tahan lama, bisa banget nyontek bahan perekat yang digunakan buat ngebangun Gereja Baclayon yaitu dari campuran semen dan putih telur. Selain itu, Gereja Baclayon juga tetap awet berdiri ratusan tahun karena terbuat dari batu karang.

Akan tetapi pada tahun 2013 lalu, Gereja Baclayon sempat mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,2 yang mengguncang Bohol, Filipina. Kerusakan ini membuat Gereja Baclayon dicoret dari daftar Warisan Budaya UNESCO.

Setelah mengalami kerusakan parah dan kembali dibangun oleh National Historical Commission of the Philippines (NHCP), Gereja Baclayon kembali menerima kunjungan turis mancanegara per tahun 2018.

Selain mengunjungi bangunan gerejanya, para arsitek dan pecinta sejarah tentunya tidak boleh melewatkan Museum Gereja Baclayon yang memajang dekorasi antik dari abad XVI.

Melihat-lihat bangunan dan koleksi barang antik saja tentunya kurang menarik bagi mereka yang bukan berasal dari golongan arsitek atau maniak sejarah. Namun tenang, Bohol, Filipina tentunya menyediakan lokasi wisata atraktif lainnya seperti Chocolate Hills, Taman Margasatwa Corella, Sungai Loboc, dan tentunya Pulau Pamilacan.

Mari bahas satu-satu, dimulai dari Chocolate Hills yang tentunya tidak boleh dilewatkan oleh para wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Filipina.

Sebenarnya, Chocolate Hills tidak menawarkan pemandangan menakjubkan apapun selain lebih dari 1.268 kubah batu gamping yang diselimuti rumput dan serupa satu sama lain. Nah, kubah batu gamping ini baru akan terlihat unik dan cantik ketika musim kemarau alias saat rumput yang menyelimuti kubah berubah warna menjadi coklat.

Selanjutnya ada Taman Margasatwa Corella yang menyimpan Tarsius, primata terkecil di Asia Tenggara serta berbagai hewan liar Filipina. Keasyikan dari mengunjungi tempat ini adalah bisa mengabadikan foto Tarsius yang selalu membelalakan matanya, mau sedih, senang, kaget, ya kecuali kalau lagi tidur – merem-merem sedap kaya orang pada umumnya.

Cukup wisata alamnya, mari pindah ke jelajah Filipina bernuansa elegan nan mewah yaitu mengunjungi Sungai Loboc sembari naik kapal pesiar. Wah! Nggak salah tuh? Emang muat sungainya?

Eits, jangan salah! Namanya aja sungai tapi Sungai Loboc di Bohol ini dijamin berbeda jauh dari sungai-sungai yang biasa kita temui di Indonesia. Pokonya, it’s more fun in the Philippines deh!

Jadi Sungai Loboc ini merupakan sungai besar nan dalam yang mengalir di antara hutan dengan airnya yang jernihnya kebangetan, bisa dipake ngaca lho! Menjelajahi Sungai Loboc tentunya makin berkesan dengan menaiki kapal pesiar sembari menikmati aneka sajian khas Filipina.

Kalau naik kapal pesiar terkesan terlalu borjuis, bisa juga menjelajahi Sungai Loboc via Zipline atau flying fox serta kereta gantung. Namun pilihan jalur udara ini hanya tersedia untuk mereka yang jantungnya kuat ya. Kalau daku yang arsitek amatir ini tentunya lebih milih menjelajah via kapal pesiar soalnya saya jantungan tapi nggak mudah mabok perjalanan kaya si Dedot.

Terakhir yang mau diulas sekaligus dibayang-bayangin siapa tahu bisa ke sana adalah destinasi wisata Pulau Pamilacan yang juga ditawarkan dalam paket wisata ke Bohol, Filipina.

Di Pulau Pamilacan ini para wisatawan akan disuguhi pemandangan biota laut yang menakjubkan, atraksi lumba-lumba dan ikan paus, mengunjungi pantai-pantai yang diselimuti pasir putih, serta benteng-benteng peninggalan Spanyol yang usianya sudah ratusan tahun.

Jadi apa inti dari tulisan ini? Katanya cari inspirasi buat ngebangun rumah sakit tapi malah diajak ngekhayal si Dedot, pergi liburan ke Filipina.

Sebenernya sih dari segi manapun juga nggak ada nyambungnya ya. Cuma kalau kalian para arsitek seperti diriku yang lelah akan kerjaan yang nggak kelar-kelar tapi mau gi mana lagi karena emang sumber penghasilan sekaligus passion, wisata ke Bohol, Filipina bersama orang tercinta tentunya bisa menjadi obat penghalau kemumetan Anda.

Informasi mengenai Filipina ini Dedot dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini