Riuhnya sebuah perjalanan hidup yang harus dijalani, terkadang membuat kita ingin berhenti sejenak. Sekedar tuk beristirahat dari sesaknya urusan duniawi yang tiada habisnya. Salah satu tempat di bumi yang betapa ingin disinggahi tuk menuntaskan impian tentang sejenak berlari dari riuhnya kehidupan adalah Kepulauan Batanes yang ada di Filipina.
Kepulauan ini bisa di bilang sangatlah indah. Pegunungan serta perbuktikan yang terhampar luas dengan warna hijaunya yang kental sungguh sebuah impian yang terasa nyata dalam ingatan. Kepulauan Batanes adalah salah satu pulau menakjubkan yang menawarkan suasana tenang dan damai. Kabur sejenak dari hiruk pikuk perkotaan yang pengap ke pulau ini adalah sebuah pelarian terbaik seumur hidup.
Beberapa hal menarik yang dapat dilakukan di Kepulauan Batanes akan saya bagikan disini. Let’s go!.
Ketika pergi liburan ke suatu tempat, bukan hanya menikmati pemandangan sekitar yang ada disana. Mencicipi makanan yang ada disana pun adalah sebuah keharusan. Sudah pernah mencoba makan Ikan Terbang dan Kepiting Kelapa?. Wahhh dua makanan ini dapat dinikmati ketika berkunjung ke Kepulauan Batanes.
Entah mengapa, bagi saya perbukitan, pegunungan juga laut adalah hal-hal yang masih menjadi bagian terbaik untuk saya melakukan sebuah perjalanan. Rasa tenang dan damai rasanya senantiasa menyelimuti ketika berada pada tiga hal tersebut. Pulau Sabtang, adalah salah satu dari tempat yang harus dikunjungi. Sebuah tempat diatas laut dengan rumput hijau yang segar juga gubuk-gubuk yang dapat digunakan unyuk tempat beristirahat bahkan menunggu. Menunggu apa? Menunggu kepastian misalnya.
Sebetulnya ketika ke Kepulauan Batanes ada sebuah penginapan bernama Fundacion Pacita Lodge yang bangunannya berada tepat diatas padang rumput. Saya merasa ini adalah salah satu surga di bumi yang bukan hanya indah tetapi juga menawarkan sebuah peristirahatan yang membuat sejenak melupakan betapa dunia terkadang tak selalu manis terhadap kita.
Setelah menikmati kuliner ala Batanes, mengunjungi pulau Sabtang dan beristirahat di Fundacion Pacita Lodge, keesokan harinya bisa dilanjut dengan trekking ke Mt. Iraya yang tingginya sekitar 1009 meter. So, kalau mau kesini dan berencana mendaki ke Mt. Iraya, saya sarankan untuk membawa perlengkapan pendakian.
Selain pemandangan laut dan juga perbukitan ditambah pegunungan, untuk yang tidak terlalu menyukai aktivitas pendakian, mungkin bisa mampir ke Pantai Nakabuang yang menjadi pantai terbaik versi CNN. Pasirnya putih dan dari pantai ini pula dapat menyaksikan keindahan Mt. Iraya.
Salah satu impian saya adalah pergi ke Mercusuar yang katanya ujung dunia yang ada di Drama Korea, The Legend of The Blue Sea. Nama mercusuarnya adalah Torre de Hercules yang terletak di Spanyol. Berhubung jarak Indonesia – Spanyol cukup jauh, jadi mari berkunjung dulu saja ke Mercusuar Tayid di Basco Filipina. Dari mercusuar ini, kita dapat melihat seluruh pulau Batan dan melihat laut Cina. Setelah puas melihat keindahan laut Cina, akan sangat menyenangkan pabila mampir ke Bunker’s Café. Menikmati senja dengan secangkir kopi disini rasanya menjadi pelengkap hidup yang luar biasa. Dapat dibayangkan angin sepoi-sepoi menggelitik kulit dengan lembutnya bersama pemandangan sore di Bunker’s Café. Lengkap sudah liburan kali ini. Terima Kasih Filipina. Filipina seru.
Oh iya, informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”