#WisataFilipina-Menikmati Keindahan Bentang Alam Buatan Manusia di Filipina

Menikmati bentang alam yang terjaga kelestariannya, memang menggugah hasrat untuk berlibur. Namun, ada yang berbeda dari Provinsi Ifugao, Filipina. Provinsi yang diapit oleh darat Filipina ini berada di kawasan Cordillera di Pulau Luzon, dengan Lagawe sebagai ibukotanya. Tempat ini menawarkan sensasi yang unik kepada para wisatawan karena menyuguhkan keindahan bentang alam buatan manusia.  

Bentang alam buatan tersebut adalah teras sawah atau biasa disebut Payo. Hasil karya manusia ini telah dinobatkan oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Budaya Dunia dan menyebutnya ‘contoh mengagumkan bentang alam buatan’. Pahatan yang terbentang dari tebing pegunungan hingga mengguntai sampai ke kaki gunung, akan meninggalkan pengalaman berlibur yang sangat menakjubkan. Apalagi ketika Anda berkunjung saat musim tanam, mata Anda akan terpikat dengan hamparan hijau sawahnya. Sangat cocok untuk kebutuhan kesehatan mata kita.

Tak hanya satu hamparan teras sawah saja, Ifugao memiliki beragam teras sawah dengan bermacam ukuran dan bentuk. Ada lima Payo yang mempunyai ciri khas masing-masing. Teras yang paling terkenal adalah Batad Rice Terraces yang bentuknya menyerupai bentuk amphiteater. Anda bisa hiking ringan di teras sawah ini, menikmati pemandangan di pondok tradisional, dan merasakan sensasi hidup di daerah pedesaan, jauh dari kebisingan kota.

Ada juga teras sawah yang telah berumur 2.000 tahun, namanya Banaue Rice Terraces. Teras ini wajib berada pada wishlist tempat liburan Anda, karena UNESCO telah menobatkan teras ini sebagai Lanskap Budaya Berkelanjutan. Banaue Rice Terraces dibuat dari dasar kaki gunung sampai ribuan meter di atas permukaan laut. Pemandangan yang indah akan memanjakan mata Anda dan membuat hati menjadi tenang. Sungguh, kita harus mengapreasi hasil karya nenek moyang kita ini.  It’s more fun in the Philippines.

Selanjutnya, Anda bisa mengunjungi Mayoyao Rice Terraces, teras sawah dengan tempat yang sangat tenang.  Selain itu, ada juga Hapao Rice Terrace, Magat Dam, dan Nagacadan Rice Terrace yang tak kalah mengagumkan pemandangannya. Kunjungi juga desa yang sangat cantik, Bangaan, yang berada di kaki bukit berteras. Desa ini berlatar belakang pemandangan gunung yang berundak, dengan nuansa hijau nan segar yang akan menyegarkan jiwa Anda.

Jika Anda ingin berkunjung ke Ifugao untuk melihat pemandangan teras sawahnya, Anda bisa menempuhnya dengan transportasi darat. Anda bisa berangkat dari Ohayami Trans, menuju ke terminal di Sampaloc, Manila, yang melayani perjalanan setiap hari ke Banaue. Lama perjalanannya adalah sekitar 9-10 jam. Dangwa Tranco juga melayani perjalanan harian ke Baguio. Sesampainya di Baguio, Anda dapat berganti bus jurusan Banaue. Selain transportasi umum, Anda bisa menaiki mobil pribadi dengan estimasi waktu perjalanan 7-9 jam. Tak ada transportasi udara yang langsung menuju ke Ifugao. Jika naik pesawat, Anda bisa terbang dari Manila ke Cauayan atau Tuguegarao. Setelah itu menempuh perjalanan dengan bus atau mobil.

Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!