#WisataFilipina-Berpelukan di Bukit Teletubbiesnya Filipina, Chocolate Hills yang Mengangumkan.

Mengunjungi Chocolate Hills yang Indah di Bohol, Filipina

Adanya pandemi virus corona mengharuskan kita untuk melakukan segala aktivitas di rumah, baik belajar maupun bekerja. Tepat seminggu yang lalu aku baru saja merayakan hari ke-365 ku #dirumahsaja. Dan selama itu juga aku tak bertemu dengan sahabat-sahabat perkuliahanku. 20 Maret 2019, aku meninggalkan sementara kampusku di Bandung menuju kampung halaman, Padang.

Advertisement

Setahun tak bertemu dengan sahabat tentu bukanlah hal yang menyenangkan. Rasa rindu untuk bertemu dan saling berbagi cerita secara langsung semakin hari tak tertahankan. Semua “penderitaan” ini haruslah ditebus dengan pertemuan yang berkesan dan tak akan pernah terlupakan.

Chocolate Hills di Bohol, Filipina resmi kami tetapkan sebagai tempat reuni pertama pasca corona. Filipina sendiri adalah Negara yang indah. Kaya akan alam dan budaya, Bohol salah satunya. Provinsi yang terletak di sebelah selatan ini terkenal akan destinasi pantai dan resortnya. Menjadikannya sebagai salah satu objek wisata popular di Filipina. Selain pantai dan resortnya, hamparan bukit dan hutan juga memiliki daya tarik yang luar biasa, khususnya yang aku dan sahabatku ingin kunjungi pertama kali, Chocolate Hills.

Melihat sekilas di internet, Chocolate Hills terlihat seperti bukit yang sering aku lihat di animasi masa kecil favoritku, Teletubbies. Tapi tentunya dengan jumlah yang jauh lebih banyak. Ada sekitar 1776 bukit yang tersebar di area seluas 50 km2 . Fantastis. Membayangkan saja sudah cukup membuatku merinding.

Advertisement

Selain karena jumlahnya, Chocolate Hills juga memberi kita sentuhan seni dengan perubahan warna di setiap musimnya. Rumput hijau yang menghiasi bukit akan berubah warna menjadi kecoklatan pada musim panas. Sebenarnya dari situlah kenapa objek ini dinamakan Chocolate Hills. Menelusuri lebih jauh, objek wisata ini terbentuk akibat formasi geologi, menghasilkan batu kapur yang kemudian tertutup rumput sehingga menyerupai bukit.

Chocolate Hills tersebar di sepanjang Kota Carmen, Batuan, dan Sagbayan dengan ketinggian yang bervariasi. Mulai dari 30 hingga 120 meter. Dari ribuan bukit yang ada, dua diantaranya sudah dikembangkan menjadi resort. Titik terbaik untuk menikmati keindahan Chocolate Hills adalah di Puncak Sagbayan dan Kompleks Chocolate Hills milik pemerintah di Carmen. Yang mana keduanya akan menjadi titik yang kami kunjungi untuk melepas rindu setelah setahun tak bersua. Sungguh seru pastinya.

Advertisement

Memilih Chocolate Hills sebagai tempat reuni bukanlah tanpa alasan. Selain keindahan dan kekayaan seninya,  bentuknya yang seperti bukit dimana teletubbies berpelukan memberi analogi sebuah pertemuan yang sudah lama diimpikan. Pertemuan setelah ratusan hari berpisah. Tak cukup satu bukit saja, berarti luapan rindu juga tak bisa hanya dengan satu pelukan. Memberi makna bahwa sahabat adalah seseorang yang tak akan pernah tergantikan, sangat berharga.

By the way, Informasi mengenai Filipina ini aku dapatkan di www.wisatafilipina.com. Informasinya sangat beragam, mulai dari tempat wisata, hotel, kuliner, diving, ESL, pilgrimage, sampai muslim-friendly, semuanya ada di sini. Selain isinya lengkap dan terpercaya, website milik PDOT Indonesia ini juga dilengkapi panduan wisata serta berbagai fitur keren dan seru yang membuatku semakin tertarik untuk menjelajah Filipina. Ditambah lagi, ada berbagai kuis berhadiah menarik yang bisa aku ikuti. Tentunya ini sangat mengobati kerinduanku untuk bisa liburan ke Filipina. It’s More Fun in the Philippines!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Someone who loves Science and Art. An Environmental Engineering student with a passion for content writing and copywriting. Poetry and Singing are also the things that he likes.