Wawasan Kebangsaan dan Kaitannya Dengan Pandangan Pancasila

Pentingnya wawasan kebangsaan bagi masyarakat Indonesia

Wawasan kebangsaan adalah suatu paham atau pandangan dimana pandangan ini menitikberatkan pada bagaimana Indonesia dapat memiliki masyarakat yang lebih mengutamakan asas persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. Wawasan kebangsaan adalah aspek yang membuat Indonesia terlihat berbeda dari negara lain karena hanya Indonesia saja yang memiliki pandangan dan asas wawasan kebangsaan.

Advertisement

Tujuan utama dari imlplementasi dan perkembangan wawasan kebangsaaan di tengah masyarakat adalah agar masyarakat dalam melaksanakan dan mengamalkan asas persatuan seperti saling menghormati dan rasa toleransi yang tinggi dalam kehidupannya sehari-hari dan juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan bukan merupakan hal yang tergolong baru di Indonesia, karena dari ideologi dasar negara saja sudah sangat tercermin wawasan kebangsaan. Ideologi tersebut tidak lain adalah ideologi Pancasila.

Kaitan dari wawasan kebangsaan dengan pandangan Pancasila sangatlah erat. Hubungan ini bisa kita lihat dari wawasan kebangsaan yang mengutamakan persatuan, yang mana persatuan merupakan salah satu nilai yang terkandung di dalam Pancasila. Khususnya sila ke-3 yaitu persatuan Indonesia. Maka dari itu, pandangan Pancasila merupakan salah satu bentuk implementasi dari adanya pengetahuan akan wawasan kebangsaan di tengah masyarakat. Pancasila sebagai dasar berpikir dan berpandangan bangsa Indonesia sekaligus menjadi salah satu bentuk wawasan kebangsaan yang membedakan Indonesia dari negara lain. Karena, hanya Indonesia yang menggunakan dan melandaskan dirinya pada Pancasila.

Hubungan yang erat antara wawasan kebangsaan dengan pandangan Pancasila juga tertuang dalam 4 aspek dasar pembentuk wawasan kebangsaan. 4 aspek dasar ini meliputi UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila. Pandangan Pancasila didefinisikan sebagai sebuah landasan berpikir dan mengembangkan diri oleh Bangsa Indonesia. Pandangan Pancasila yaitu dengan menjadikan Pancasila sebagai salah satu wawasan kebangsaan guna membentuk negara yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dari sila pertama hingga sila terakhir dalam lini terkecil kehidupan masyarakat.

Advertisement

Dalam penulisan esai ini, maka saya akan membuat sebuah analisa tentang bagaimana hubungan dan perwujudan dari wawasan kebangsaan dalam pandangan Pancasila. Analisa ini akan berdasarkan pada pemikiran saya pribadi atas isu terkait. Wawasan kebangsaan memiliki kaitan dan kecocokan yang sangat kuat dengan Pancasila. Dimana apabila kita melihat sila pertama dari Pancasila saja, sudah sangat mencerminkan wawasan kebangsaan.

Sila pertama Pancasila yang bernilai Ketuhanan, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan rasa toleransi dan saling menghargai antar umat beragama. Hal ini dilakukan agar di tengah masyarakat umat beragama, dapat timbul kondisi yang kondusif dan damai. Adanya kondusivitas ini menunjukkan nilai persatuan dan kesatuan yang tinggi dimana poin ini sesuai dengan wawasan kebangsaan yang mengutamakan persatuan masyarakat.

Advertisement

Sila kedua yaitu sila kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ini mengajarkan dan mengajak segenap masyarakat Indonesia untuk menjadi sosok yang adil dalam berkehidupan. Apabila sila ini dikaitkan dengan wawasan kebangsaan dan asas persatuan yang menjadi dasar dari tercetusnya wawasan kebangsaan, maka poin yang bisa ditarik berada pada sifat yang menjunjung keadilan.

Seperti yang kita ketahui, tidak jarang bahwa persatuan dan kesatuan dapat terancam karena adanya rasa ketidakadilan yang dirasakan oleh segelintir masyarakat. Apabila masyarakat menjunjung tinggi nilai Pancasila dan mengutamakan keadilan, maka diharapkan bahwa masyarakat dapat menjadi lebih kondusif karena jaminan rasa adil dan kesetaraan hak antar individu. Dengan adanya situasi yang kondusif, maka akan lebih memungkinkan bagi masyarakat untuk bersatu padu sesuai kaidah wawasan kebangsaan.

Selanjutnya, yaitu sila persatuan sebagaimana tertuang dalam sila ke-3 Pancasila. Sila ini memiliki kaitan yang paling erat dengan konsep wawasan kebangsaan. Pandangan Pancasila pada sila ke-3 mengutamakan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. persatuan dan kesatuan ini dibentuk guna membina sebuah masyarakat yang aman, damai, dan dapat hidup berdampingan serta memandang perbedaan bukan sebagai ancaman akan persatuan tetapi lebih kepada berkah yang diberikan oleh Tuhan. Dengan adanya persatuan dan kesatuan yang kokoh, maka bangsa Indonesia telah benar-benar mengimplementasikan nilai wawasan kebangsaan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Selanjutnya, yaitu sila ke-4 yang mengutamakan asas demokrasi dan musyawarah. Wawasan kebangsaan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan juga memiliki kaitan yang sangat erat dengan sila ini. Hal ini dikarenakan metode pengambilan keputusan dengan musyawarah dianggap dapat meminimalisir kecondongan atau keuntungan berlebihan demi suatu pihak. Adanya upaya untuk menciptakan perolehan hak yang sama di antara individu anggota rapat ini kemudian diharapkan dapat membina hubungan antar individu dalam masyarakat yang baik dan tidak ada pertikaian hanya karena salah satu pihak merasa dirugikan atas keputusan rapat. Tidak adanya pertikaian dan hubungan harmonis di tengah masyarakat ini kemudian menjadi bentuk bahwa wawasan kebangsaan yang menitikberatkan pada asas persatuan dapat terwujud dengan baik.

Sila terakhir Pancasila yaitu sila ke-5 juga menjunjung nilai keadilan sosial. Sila ke-5 juga memiliki kaitan yang sangat erat dengan wawasan kebangsaan. Dimana nilai ini juga menjunjung nilai keadilan demi meminimalisir resiko terjadinya kericuhan karena munculnya ketidakadilan di tengah masyarakat. Dengan adanya keadilan sosial di tengah masyarakat, maka setiap individu di masyarakat dapat merasakan penghidupan yang setara dan pelimpahan kewajiban yang setara pula. Sehingga, segala aspek dalam kehidupan sosial bangsa Indonesia dapat berjalan sekondusif mungkin. Wawasan kebangsaan juga dapat tercermin dengan efektif dan baik di tengah masyarakat Indonesia.

Kesimpulan dari penulisan esai ini adalah wawasan kebangsaan merupakan paham yang memandang Indonesia sebagai satu kesatuan dan menempatkan nilai persatuan berada di atas segalanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan memiliki hubungan yang sangat erat dengan pandangan Pancasila. Pandangan Pancasila adalah sebuah ideologi yang menggunakan Pancasila sebagai dasar berpikir, berbuat dan berkembang.

Hubungan yang erat antara wawasan kebangsaan dengan Pancasila dapat dilihat dari implementasi wawasan kebangsaan dalam bingkai Pancasila di kehidupan sehari-hari mulai dari sila pertama Pancasila hingga sila kelima. Pandangan Pancasila yang mengutamakan kesatuan terutama dalam sila ke-3 merupakan wujud implementasi nyata dan cita-cita bangsa Indonesia untuk memiliki masyarakat yang bersatu padu di tengah perbedaan dan multikulturalisme yang dimiliki oleh Indonesia. Maka dari itu, wawasan kebangsaan merupakan bagian dari pandangan Pancasila yang tidak akan bisa dipisahkan satu sama lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini