Bersandar di pundaknya, merasakan semilir angin yang bersentuhan langsung dengan kulitku. Sesaat saja, biarkan aku berada di sini…
Dinamika waktu, entahlah aku menyerah dengan satu hal ini. Bahkan hingga saat ini aku tak mengerti mengapa waktu terus berputar. Mengapa kita mengalami perubahan. Mengapa kita sering mengalami penyesalan.
Mengapa kita ingin berlari kencang tanpa henti melawan arus yang tidak memiliki lampu merah ini. Mengapa kita ingin melompat jauh-jauh ke satu saat tanpa memedulikan apa yang sedang terjadi saat ini. Mengapa kita menunggu sebuah kepastian yang tidak pasti. Mengapa kita memaksakan segalanya berhenti pada satu saat.
Karena waktu, kita bergantung pada dentangan yang tetap melaju tanpa tolehan. Tidak pandang bulu, ia tetap maju tanpa melihat hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Egois bukan? Namun satu hal yang kumengerti hingga saat ini, waktu tidak pernah berjalan sendirian.
Sebuah ketidakpastian yang paling pasti adalah dinamika waktu. Sudah pasti dia tidak berhenti, walaupun kita mencoba dengan segala cara memberhentikan dinamika yang tetap berputar itu. Walaupun kita menyerah, waktu tetap berjalan beriringan dengan kita. Dan bodohnya mengapa kita mau dituntun oleh waktu, bukankah kita bisa berdiri sendiri?
Tapi tidak ingatkah kita ketika dunia menyuruh kita untuk menjaganya. Ketika pertama kali kita menginjakkan kaki. Ketika pertama kali kita bernafas. Ketika pertama kali kita menatap satu sama lain. Ketika kita berlari-lari kecil di taman kanak-kanak. Ketika kita menangis. Ketika kita tertawa. Ketika kita bersahabat. Ketika kita bermusuhan. Ketika kita sendiri. Ketika kita belajar. Dan suatu saat nanti…
Waktu tidak berjalan sendirian, dia bersama kita. Setiap saat. Makna dari sebuah kata ketika, dan betapa pentingnya tiga rangkaian kata, suatu saat nanti.
Mempercayai sebuah ketidakpastian mengenai kapan suatu moment akan dihentikan. Dan suatu kepastian bahwa dia tidak berhenti.
Bahkan hingga saat ini aku tak mengerti mengapa waktu terus berputar, mengapa kita mengalami perubahan dan penyesalan sekaligus.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.