Tentang Sang Waktu, yang Selalu Mengingatkanku pada Kebodohanku di Masa Lampau

Pernahkah kau di kondisi jatuh dan tertantuk bahkan terseret tanah? Bahkan yang paling menyedihkan adalah kau terjatuh di lubang yang sama, dengan kejadian yang sama bahkan dengan hal yang menyedihkan yang sama juga?

Pernahkah kau merasa menyesal karena begitu bodohnya terjatuh di lubang yang sama? Meski ada sesorang yang selalu mengingatkanmu agar tidak terjatuh di lubang yang sama, tahukah kau siapa dia?

Dia adalah Sang Waktu, yang selalu mengingatkanmu akan kebodohanmu di masa lampau. Namun, apa daya manusia bodoh sepertiku ditakdirkan untuk melupakan petuah dari sang waktu. Setiap saat sang waktu selalu mengingatkan agar kau hidup dengan panduan dari masa lalumu. Tapi manusia bodoh sepertiku selalu tidak mendengarkannya dan seperti yang diketahui menyesal adalah akhirnya.

Sang Waktu pernah berpesan untuk mencoba menjadi manusia yang lebih baik dari hari kemarin. Tapi terkadang ketika kabut menutupi hati dan pikiran selalu bisa membuat seseorang melupakan petuah darinya.

Sang Waktu tidak pernah lupa memberikan reward dan punishment disetiap langkah yang kubuat, dan di setiap hadiah dan hukuman yang ku dapat, aku belajar bahwa setiap pengalaman selalu mengajarkan sesuatu untuk dipetik dan dijadikan solusi untuk kedepannya.

Percayalah ketika kau mampu untuk melakukannya dan kau mampu untuk tidak melakukannya, kau akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik di kemudian hari. Karena sang waktu pernah berpesan kepadaku “Tak akan ada hidup yang sia-sia, hanya menyisahkan pembelajaran di kemudian hari”.

Jika kau mengerti pesan yang ingin kusampaikan disini, berarti kau adalah orang yang mempunya peluang yang lebih baik dariku, setidaknya ada beberapa hal yang bisa kau petik untuk menjadi buah tangan yang manis kau bawa pulang, jika kau belum mengerti pesan yang kusampaikan, jangan khawatir kau bisa mempersiapkan diri agar tidak terjatuh di lubang yang sama sepertiku.

Sang Waktu bukan orang yang jahat, bukan hanya memberikan beban ataupun rasa bersyukur kepadamu, tetapi dia juga memberikan solusi kepadaku, mungkin sudah pernah didengar namun sulit ditemukan, atau sudah dilakukan namun masih sukar untuk dimengerti, dia adalah “teman“, ya teman. Orang yang bisa kau bagikan rasa senang atau sedih tanpa mengenal siapapun dirimu di masa lalu.

Dari aku yang belajar darimu di masa lalu.

Nightmare Teller