Bagi para perantau yang berjuang mencari nafkah dan pelajar yang kuliah di Ibukota ataupun para pekerja yang tinggal di kota sekitar, Jakarta merupakan kota di mana harga berbagai macam hal dibanderol dengan harga mahal. Hal ini biasanya menjadikan biaya hidup di Ibukota meningkat dan menjadi lebih mahal daripada di kota lain. Jadi, jangan heran kalau upah minimumnya pun yang paling tinggi se-Indonesia. Karena upah minimum yang tinggi inilah banyak yang tergiur untuk mengadu nasib dengan mencari pekerjaan di Jakarta dan mengirimkan sebagian uangnya ke rumah. Inilah mengapa perlu adanya tips merintis karier di Jakarta untuk freshgrad.
Namun, ketika membicarakan kehidupan di Ibukota, tentu saja kita tidak bisa memisahkan kebiasaan masyarakatnya yang cenderung boros karena selalu mengikuti tren terkini agar selalu dianggap up-to-date. Dengan bekerja atau sekolah di Jakarta, tentu ajakan kumpul oleh teman kantor atau kuliah tidak dapat terhindarkan. Mungkin sekali atau dua kali masih bisa ditolak, tetapi jika terus menerus menghindar, tentu teman-temanmu akan merasa kalau kamu tidak menghargai atau ingin berteman dengan mereka. Sedangkan jika terus mengikuti ajakan tersebut, kondisi keuanganmu mungkin akan memburuk, kecuali jika kamu memiliki gaji lebih besar dari total pengeluaran atau memiliki orang tua yang mampu selalu memberikan uang saku setiap kali kamu menghabiskannya.
Lalu bagaimana cara menyiasati ajakan berkumpul bersama teman sekaligus memenuhi kebutuhan hidup di Jakarta? Dilansir dari Giladiskon Indonesia, di bawah ini 3 hal yang perlu diketahui untuk siasati pengeluaran di Jakarta yang bisa dicoba!
1. Buat Post Pengeluaran
Membuat post pengeluaran sangatlah penting untuk membantu kamu dalam mengatur keuangan. Dengan membagi penghasilanmu menjadi beberapa bagian, hal ini akan memberikan gambaran seberapa banyak besaran porsi untuk dihabiskan bagi kegiatanmu bersama teman-teman. Ketika budget yang dimiliki sudah hampir habis, kamu bisa mencegah dirimu untuk menghabiskan uang pada sesuatu yang tidak terlalu penting.
2. Manfaatkan Promo dan Diskon
Tidak ada salahnya memanfaatkan promo dan diskon ketika jajan atau berbelanja, agar pengeluaranmu lebih sedikit sehingga kamu bisa terus berkumpul bersama teman ataupun menyisihkan sisanya sebagai tambahan uang tabungan yang sebelumnya sudah kamu pisahkan. Dengan promo atau diskon, kamu bisa berbelanja dan jajan lebih hemat. Kalau bisa mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan kualitas dan kuantitas yang sama tapi dengan harga lebih murah, kenapa tidak?
3. Ubah Pola Pikir
Yang selalu dilupakan oleh setiap orang ketika harus mencari cara berhemat adalah mengubah pola pikir. Pasalnya, semua cara untuk berhemat tidak akan berhasil apabila pola pikir kita masih tetap sama. Misalnya, kamu ingin lebih berhemat dan mulai menabung tetapi kamu masih berpikir bahwa tidak apa-apa untuk mengambil uang tabungan untuk keperluan yang tidak terlalu penting karena kamu akan menggantinya di bulan depan. Namun, ternyata di bulan berikutnya kamu tidak bisa mengganti jumlah uang tabungan yang diambil sehingga tabunganmu akhirnya berkurang. Oleh karena itu, mengubah pola pikir adalah hal yang paling penting untuk dilakukan apabila kamu benar-benar ingin menabung dan berhemat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”