Bagi Kamu yang Berusia 20 Tahun, Wajar bila Banyak Ujian yang Melanda

Untuk kamu yang sedang di masa umur 20 Tahunan pasti banyak ujian yang kalian hadapi. Seperti tentang jodoh, karir, masa depan dan segala macem apa itu. Ya kita pasti akan menghadapi masa itu, misalnya permasalahan tentang Jodoh.

Apabila kita memiliki teman yang sudah menemui Jodohnya sampai jenjang ke pernikahan pasti kita berpikiran untuk menyusul seperti dia, dan merasa dia beruntung banget tidak seperti kita. Untuk soal karir kita bingung masa depan kita itu nanti seperti apa, apalagi melihat teman kita yang sudah sukses untuk masa depannya. Dan semacam itu pokoknya.

Pasti yang lagi di fase umur sekitar 20 tahunan pasti dan memang pasti akan ada di fase titik yang penuh kebimbangan, kekhawatrian dan segala macem. Itu sangat wajar Karena apabila kita merasakan itu semua berarti kita ada di posisi menuju kedewasaan, menuju pahitnya berjuang, menuju bagaimana kita bisa nyikapin masalah dengan baik, menuju bagaimana kita menentukan pilihan yang baik buat hidup kita ke depannya.

Semua itu apabila kita bisa melewati, pasti kita akan ada waktu yang tepat untuk mendapatkan kebahagiaan yang sebenar-benarnya. Di masa ini kita akan merasakan berjuang, bisa belajar untuk mengontrol emosi kita. Karena di fase umur 20 Tahunan emosi kita, egois kita itu sangat tinggi, bahkan tidak terkontrol dan di masa ini kita belajar untuk mengotrol emosi dan egois kita yag tinggi ini.

Di masa umur 20 Tahunan ini, emosi dan egois kita tidak terkontrol, dan dari egois, emosi kita yang tidak terkontrol kita memiliki masalah dengan lingkungan kita sendiri. Dan kita akan berfikir untuk diri kta sendiri, “oh apa yag tadi dilakuin itu salah loh”, “seharusnya tidak sampai seperti itu” dan segala macem itu. Secara otomatis kita pasti akan memiliki pikiran seperti itu dan dari permasalahan itu kita akan bisa mengontrol egois kita dan emosi kita yang tidak terkontrol. Semuanya manusiawi apabila kita berada di fase ini.

Pada fase ini kita juga pasti memiliki banyak tekanan. Tekanan dari pihak keluarga, pertemanan, dan lingkungan sekitar sendiri. Jika ada di fase ini yuk banyakin melakukan kegiatan yang positif, melakukan hobby yang kita suka, mencari jati diri kita yang sebenarnya dan segala macam itu. Kita merubah diri kita menjadi lebih baik untuk kehidupan kita nanti. Jangan sampai lupa dengan kekuatan doa, doa lah secara terus-menerus. Pada dasarnya doa lah yang menguatkan kita di saat kita sedang lemah dan jatuh.

Apabila masalah yang kamu sedang hadapi sekarang, yuk kita berdamai dengan diri kita sendiri, lebih baik kita menjauh dulu dari kehidupan seperti media social salah satunya yang akan membuat kita semakin rungsing dan pusing melihat orang-orang yang menurut kalian bahagia terus di banding hidup kalian.

Tarik nafas, kerjakan apa yang menurut kamu positif, menyibukkan diri sendiri  agar lupa dengan masalah kalian semua. Pada dasarnya berdamai dengan diri kita sendiri sangat penting dan maafkan diri kita sendiri yang banyak tidaak bersyukur ini. Tersenyumlah semesta adil dan tidak ingin melihat kita terus-terusan bersedih.