Wahai Penguasa Hati, Kapan Kita Bisa Mengobrol Seperti Dulu Lagi?

Dari Aku, aku yang hampir disetiap hari-hari ku singgah sejenak dialbum curahanku untuk curhat tentang mu. Di Februari bulan romantis tahun ini. Aku mulai menulis hal-hal tentang mu di album curahanku. Di setiap ceritanya selalu ku akhiri dengan menulis namamu lalu diikuti namaku di bawahnya dan dipagari dengan ukiran simbol cinta.

Advertisement

Aku suka kamu dan itu masih berlaku hingga saat ini. Rasa itu terbentuk sejak pertama kali melihat mu meski itu samar-samar tidak jelas sejelas-jelasnya seperti saat ini. Beriringan dengan bergantinya waktu kamu masuk ke area polos ini, masuk secara alami tanpa paksaan agar penguasa hati lama bisa hilang.

Banyak yang kusukai dari kamu banyaknya hampir sama dengan kesamaan yang kutemui dari kamu dan aku (kita).

Aku suka mata kamu. Aku rindu kamu.

Advertisement

Dan dari aku, sosok pengagummu yang sering memantau mu dari kejauhan melalui akun instagram milikmu. Sosok pengagummu yang untuk pertama kalinya menyebut nama seorang lelaki yang kusuka di hadapan Tuhan memohon agar Tuhan selalu menjagamu.

Aku yakin apa yang terjadi didunia ini telah diatur oleh Sang Pencipta termasuk pertemuan kita.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hobi curhat di atas kertas