Wahai Kamu Pejuang Skripsi: Aku Selalu Menunggumu!

Masa perkuliahanmu akan segera berakhir. Genap empat tahun kamu menyibukkan diri dalam bangku kuliah, dengan jurusan yang telah kamu tentukan. Menjelang acara wisudamu, tentu saja kamu  begitu sibuk dengan rangkaian skripsi yang akan menguras waktu dan tenagamu. Tak luput juga aku. Aku sebagai kekasihmu terpaksa harus kamu sampingkan demi kebutuhan akhir kuliahmu. Di sini tidak jarang aku memiliki rasa curiga, hingga mengeluh dengan semua kesibukanmu. Maafkan aku.

Ya, itulah kalimat yang sering diutarakan dari hati kekasih terhadap pacarnya yang sedang sibuk skripsi. Memang benar bahwa terkadang rasa curiga hadir di tengah-tengah masa sulit tersebut. Ada saja pikiran buruk mengenai ia yang selalu lama memberikan respon kabar, atau sekadar balas chat.

Parahnya, hal itu berlangsung bersamaan dengan waktu kamu membalas chatnya, di waktu dan bahkan detik yang sama kamu membalas pesannya, namun ia justru tidak memberikan balasan lagi. Duh, tentu saja itu momen menjengkelkan. Sering kali keluh kesah dari hal kecil seperti itu akan terus berlanjut hingga salah satu pun memilih menyerah.

Padahal gengs, kekasihmu sangat butuh dorongan upaya semangat dan tempat bercerita mengenai skripsinya. Bukan hanya untuk mendengar rasa curiga! Selama masa skripsinya, cobalah terlebih dahulu untuk sabar. Sabar untuk tidak terus-terusan curiga kepada kekasihmu. Berikan ia kepercayaan sepenuhnya dan yakinkan dirimu untuk tetap yakin kepadanya.

Kalian pun juga paham akan situasi itu, bagaimana sulitnya untuk menyusun dan mencari ide mengenai tulisan dalam tugas akhir. Belum lagi mengenai bimbingan, tentang dosennya yang sulit untuk ditemui, penelitiannya kurang, bahkan gagal. Wah, tentu saja itu sudah cukup membuatnya kesal. Hal yang bisa dilakukan dari kamu sebagai kekasihnya.

Senantiasa mendengarkan semua keluh kesahnya tanpa harus mengkritik kesalahannya, terus memberikannya perhatian, meskipun mungkin di masa-masa itu ia bahkan lupa memberikanmu perhatian seperti hari biasanya. Jangan sedih atau kesal yah gengs, maklumi semua perubahan yang akan ia lakukan terhadap kamu, hal itu hanya semata-mata karena ia dalam kondisi penuh tekanan akan deadline tugas akhirnya.

Untuk mengisi waktu luangmu yang biasanya selalu bersama dia, mungkin bisa kamu manfaatkan untuk melakukan hobi kamu, melakukan me time dan hal positif lainnya dari pada hanya terpaku pada balasan chat kekasihmu yang tidak tahu kapan sempat ia akan balas.

Dengan cara seperti itu, pikiranmu juga akan terjaga. Pastinya mengurangi rasa curiga yang kian menggebu di kepala.  Oh iya, dan jangan pernah kamu melampiaskan rasa kesepianmu itu. Bersabarlah menunggunya untuk menyelesaikan skripsinya. Ia juga tidak pernah mengkhinati kamu. Hanya saja waktunya kian terbagi dan lebih banyak pada skripsi.

Selayaknya kamu sebagai kekasihnya, terus dukung dan bantu sebisa mungkin apa yang kamu bisa. Misalnya saja bantu ia cari referensi dari jurnal, menyusun kalimat dalam skripsinya, dan apabila memungkinkan, nggak ada salahnya gengs, kamu temani ia di saat ia menyusun skripsi.