Vaksin Bukan Obat Covid-19, Pentingnya Protokol Kesehatan di Masa Pandemi

Saat ini Indonesia sedang menghadapi wabah pandemi yang menakutkan dimana di Indonesia sejak 3 Januari 2020 hingga 15 Maret 2021, terdapat 1.419.455 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi dengan 38.426 kematian dilansir dari data WHO tahun 2021. Di DIY sendiri 27.967 Kasus terkonfirmasi pada tanggal 01 bulan Maret 2021 dari data Dinkes DIY tahun 2021.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Dinkes DIY bulan juli tahun 2020, tentang respon masyarakat terhadap covid-19 dan Pemahaman akan pentingnya protokol kesehatan sudah cukup baik. Namun prilaku pemakaian masker dengan cara yang benar masih sangat rendah yaitu baru mencapai 32%. Kebiasaan mencuci tangan yang dilakukan lebih dari 80% masyarakat untuk jaga jarak saat berkomunikasi di luar rumah hanya dilakukan 66%. Masyarakat DIY yang telah mematuhi ketentuan menjalankan protokol kesehatan baru mencapai 65% dengan kelompok umur yang lebih muda yang memiliki kecenderungan tidak patuh yang lebih tinggi, dimana mereka masih sering berkerumun di luar rumah. Berdasarkan hasil tersebut risiko penularan atas ketidakpatuhan di DIY masih cukup tinggi dan perlu diupayakan perbaikannya khususnya pemakaian masker dan jaga jarak.

Vaksinasi COVID-19 adalah bagian penting dari upaya penanganan pandemi COVID-19 yang menyeluruh dan terpadu namun perlu diikuti dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan meliputi: menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi, dan memakai masker (5M). Tujuan utama vaksinasi COVID-19 adalah mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kamatian akibat COVID-19. Mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd imunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi.

Tak sedikit orang yang beranggapan bahwa dengan adanya vaksin mereka tidak akan tertular oleh covid dan cenderung mulai mengabaikan protokol kesehatan seperti mulai berkerumun, tidak memakai masker, dan mencuci tangan, Vaksin bukanlah obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat, jadi masyarakat masih mempunyai risiko untuk terpapar covid-19. Saat ini meskipun vaksinasi covid-19 sudah digencarkan di Indonesia, berbagai upaya edukasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat terus dilakukan karena dengan dilakukannya protokol 5M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas). masyarakat didorong untuk berpartisipasi aktif di dalam vaksinasi covid-19 dan terus patuh terhadap protokol kesehatan untuk menghindari dan mencegah terpapar penyakit Covid 19 atau meningkatnya kasus covid-19 di Indonesia.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Oleh : Buyung Reza Muhammad

Pembimbing : Nina Dwi Lestari, M. Kep., Ns., Sp. Kep.Kom