Patah hati, membuat seseorang merasa begitu hampa dan terluka.
Setelah patah hati, biasanya hati seseorang akan merasa sangat hampa dan begitu terluka. Dan biasanya, kita butuh seseorang untuk membuat kita bahagia, atau minimal sedikit meringankan sedih yang ada. Tidak jarang, kita juga mencari pelampiasan dengan berbagai cara. Baik itu melakukan hobi yang sudah lama tidak dilakukan, atau mungkin menemukan seseorang yang bisa diajak bertukar pikiran dan perasaan. Tapi mencari seseorang untuk dijadikan "pelampiasan" dari rasa kesepian, bukanlah keputusan yang bijak. Karena rasa yang tumbuh biasanya bukan sayang atau cinta, tapi hanya butuh "pengganti" agar tidak kesepian saja.Â
Tanyakan pada dirimu, apakah kamu benar-benar jatuh cinta atau ingin melampiaskan sepi saja?
Aku tahu, pasca putus cinta kita butuh penenang dan penyembuh luka. Pasca putus cinta, segala hal yang terjadi sepertinya menjadi salah diri sendiri, atau kadang menyalahkan orang lain atas segala hal yang dialami. Walau terkadang, harapan kita yang memang terlampau tinggi. Walau terkadang, hati kita sendiri yang tak mampu mengendalikan hasrat ingin memiliki.
Tapi saat kamu memutuskan untuk mulai jatuh cinta lagi, tolong pastikan bahwa itu memang cinta, dan bukan pelampiasan sepi saja. Karena mencintai tapi tidak sepenuh hati, hanya akan membuat kita melukai perasaan orang lain yang sudah tulus menyayangi.Â
Jangan buru-buru, tunggu hatimu sembuh dulu.
Segala hal yang terburu-buru itu tidak baik, termasuk dalam jatuh cinta. Memastikan bahwa segala luka sudah sembuh adalah hal utama. Biarkan cinta datang dengan sendirinya saat hati memang sudah siap untuk jatuh cinta. Biarkan hatimu terbuka karena memang kamu sudah siap memberi ataupun menerima cinta baru yang akan membuat hidupmu lebih bahagia. Semua ada waktunya, semua ada fasenya. Karena Tuhan pun melihat kesiapan hambaNya untuk menerima seseorang yang baru yang akan datang dalam hidupnya.Â
Membahagiakan diri sendiri lebih penting, sebelum kamu membahagiakan orang lain.
Mungkin terkesan sangat egois kalau aku mengatakan bahwa kebahagiaan dirimu sendiri justru lebih penting, sebelum kamu berusaha sekuat hati dan jiwa untuk membahagiakan orang lain. Seseorang yang sudah cukup membahagiakan dirinya sendiri, akan memiliki aura positif dan energi yang banyak untuk membahagiakan orang lain di sekitarnya.
Karena saat seseorang belum selesai membahagiakan dirinya sendiri, dan terlalu sibuk membahagiakan orang yang dicintai, saat seseorang itu pergi, dia akan mulai menyalahkan dirinya sendiri. Oleh sebab itu, pastikan dirimu bahagia, sebelum kamu berusaha membahagiakan yang lainnya.
Segala hal yang terjadi, pasti punya alasan sendiri untuk terjadi. Tuhan ingin kita belajar dari patah hati.
Selamat berjuang menyembuhkan perasaan, selamat berjuang menyembuhkan luka yang tertinggal. Segala hal punya alasan sendiri untuk terjadi, Tuhan tidak akan memberimu sebuah ujian jika kamu tidak sanggup untuk menyelesaikan. Karena aku percaya, segala hal yang terjadi pada kita, akan membuat kita mengerti bahwa kehidupan bukan hanya tentang bahagia. Segala kesedihan dan kebahagiaan punya waktu masing-masing untuk terjadi, agar kita bisa belajar menghargai hidup yang sudah diberi.Â
Sekarang fokuslah mempersiapkan diri untuk menerima cinta yang baru, memperbaiki kualitas diri agar seseorang yang datang nanti akan sesuai dengan apa yang kamu perjuangkan selama ini. #UpgradeDirimu menjadi sosok yang lebih positif dan lebih baik lagi, karena janji Tuhan sudah pasti, bahwa jodohmu adalah cerminan dari dirimu sendiri.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”