Untukmu yang Tahun Ini Hanya Merayakan Valentine Seorang Diri

Untuk sebagian dari kamu mungkin tahun ini adalah tahun kesekian kalinya merayakan valentine hanya seorang diri. Dan untuk sebagian lainnya, merayakan valentine sendirian di tahun 2022 ini adalah hal buruk yang tidak pernah terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Entah kamu ada di posisi pertama atau kedua, aku hanya ingin mengatakan bahwa merayakan valentine tanpa pasangan itu bukanlah sebuah masalah.

Walau mungkin akan muncul situasi dimana kamu mulai membandingkan diri dengan postingan romantis temanmu dengan pasangannya. Atau kamu kembali bersedih karena teringat momen valentine-mu dengan dia di tahun-tahun sebelumnya. Semua kemungkinan itu bisa terjadi, namun kamu berhak untuk memilih. Apakah kamu ingin valentine-mu kelabu atau ingin mencoba untuk keluar dari perasaan buruk yang mengganggu.

Aku tahu kesannya agak egois menyuruh kamu baik-baik saja padahal kenyataannya tidak demikian. Aku pun sadar bahwa aku tidak ada hak untuk melarangmu bersedih di saat kamu memang wajar merasakan emosi itu. Tapi disini aku mau mengingatkaan bahwa hari valentine adalah hari kasih sayang. Dan tidak ada kewajiban yang mutlak untuk memiliki pasangan terlebih dahulu baru bisa menyebarkan cinta dan sayang.

Karena kamu punya dirimu. Kamu adalah orang yang patut mendapatkan kasih sayang dari dirimu sendiri. Jadikan momen ini sebagai saat yang tepat untuk kembali menemukan cinta untuk diri sendiri. Karena bagaimanapun juga kamu berhak atas itu. Aku disini bukan ingin mengkampanyekan perihal self love seperti yang orang-orang lakukan. Aku hanya mencoba mengajak kamu untuk bisa merayakan self-valentine yang tidak kalah berkesan dengan merayakan bareng pasangan.

Sama sepertimu, akupun juga memperingati hari kasih sayang tahun ini seorang diri. Hal pertama yang bisa sama-sama kita lakukan adalah mencoba menerima realita saat ini. Membandingkan diri dengan orang lain memang mudah untuk dilakukan, tapi kenyataannya habit tersebut susah dihilangkan. Namun jangan khawatir, ada salah satu hal yang bisa membantu kita untuk merubah kebiasaan tersebut. Satu cara tersebut adalah dengan mencoba menerima keadaan meskipun keadaan saat ini bukan sesuatu yang kita harapkan.

Percayalah, proses penerimaan diri akan membuat beban kita jauh lebih ringan. Karena dengan menerima, energi yang biasa kita gunakan untuk denial akan berpindah menjadi energi yang lebih positif. Perasaan positif akan membuat kita bisa lebih sadar bahwa ternyata banyak hal yang perlu di-gakpapa-in, dan salah satunya adalah merayakan valentine tanpa seorang yang terkasih.

Akan aku tawarkan satu hal menyenangkan yang bisa kamu lakukan di hari valentine. Satu hal tersebut adalah melakukan kegiatan yang sesuai dengan love language kamu. Karena bahasa cinta itu tidak melulu harus diungkapkan kepada orang lain, maka dari itu gunakan love language kamu untuk dirimu sendiri.

Untuk kamu yang punya bahasa cinta recieving gift, checkout keranjang online atau membeli makanan enak akan sangat seru untuk kamu lakukan. Kalau kamu tim love language quality time, kamu bisa meluangkan waktu untuk me time supaya semangatmu bisa pulih kembali. Begitu pula untuk bahasa cinta lainnya, kamu bisa memilih kegiatan menyenangkan sesuai dengan love language yang kamu punya.

Itulah sedikit hal yang ingin aku sampaikan untukmu yang tahun ini hanya merayakan valentine seorang diri. Walau tanpa pasangan, hal ini bukanlah masalah karena merayakan self love di hari valentine itu justru akan berdampak positif untukmu secara mental dan emosional.