Untukmu yang Suka Membandingkan Diri, Hidup Ini Tidak Seburuk Apa yang Kau Pikirkan

Setiap bertemu, berkenalan dan bersapa dengan seseorang, adakah sesuatu yang membuatmu menyukainya? Entah itu sikap, perilaku, gerakkan mata dan tangannya. Perasaanmu menjadi lebih tegar dan tenang bersamanya. Begitu juga halnya dengannya. Ia merasa bahwa kamu merupakan seseorang yang telah lama dinanti olehnya.

Di dunia ini tidak ada manusia yang sama, artinya kita tak butuh membanding-banding antara kita dengannya. Sebab membandingkan hal yang berbeda, yang sama-sama punya keunikan. Merupakan keegoisan tersendiri. Kau punya kelebihan, punya kelemahan dan kenaifan, begitu pula dengan dirinya.

Untukmu yang selalu mengeluh bahwa tidak melakukan apapun. Hal itu karena kau yang masih belum mau terbuka pada hal-hal yang menjadikanmu berkembang. Kamu selalu menatap dan memandang ke arah yang sama. Kamu selalu menghadapkan dirimu ke belakang. Kamu hanya belum tahu caranya, melihat kedepan dengan pandangan yang lebih luas.

Kamu selalu berkata tak bisa, ini tak bisa dan itu pun juga enggan. Padahal mencoba saja kamu gelisah. Hatimu berkata untuk enggan menyerah, tapi kamu lelah pada kenyataan, dan memilih untuk pasrah dan lari. Seakan-akan telah menyerah sepenuhnya. Sayang kamu yang sebenarnya tak akan menyerah semudah itu.

Ketika menatap seseorang yang punya kelebihan, seakan-akan dirimu telah jauh terlampaui. Marah dan kesal. Wajar demikian, tapi sampai kapan hal itu terus terjadi berulang-ulang. Kamu pun jenuh oleh sikap itu. Kamu tak pernah mengetahui apa yang ia berikan dalam hidupnya. Yang kamu tahu hanya keindahannya saja.

Kamu mengatakan bahwa dirimu tak punya bakat, sebab dirimu berbeda. Kamu mengatakan lagi bahwa keluargamu tak berkecukupan. Kamu bilang bahwa, "aku bukan orang baik-baik", tapi aku tak percaya. Aku yakin kamu orang  baik. Kamu juga bilang bahwa tak ada yang sanggup membantumu. Percayalah, bahwa Yang Maha Tahu akan mengirimkan bantuan-Nya untukmu. Hanya saja kamu tak tahu, atau memilih tak mau tahu.

Seringkali menyalahkan dirimu, membuatmu lebih baik. Dan membayangkan hal-hal yang kemudian akan menjadikanmu lesu. Kadang kamu lupa hidupmu bukan hanya milikmu. Orang lain juga berhak atas kebermanfaatanmu. Orang lain berhak memanfaatkan keunikanmu. Setiap orang saling membutuhkan. Kesendirianmu tak lama lagi akan lenyap.

Apa yang perlu kamu tahu adalah hidup ini tak seburuk seperti yang dibayangkan. Sebab bisa saja jadi lebih buruk, dan bisa saja lebih baik. Membandingkan dirimu dengan yang lain tak akan membuatmu lebih hebat. Sebab kau akan menciptakan keburukan-keburukan, dan tentunya kau akan menutupinya dengan kebaikan-kebaikan tersembunyi.

Kebaikan yang bertahun-tahun kemudian kelak kau pahami. Tetaplah menjadi dirimu sendiri. Kebaikanmu dan kehidupanmu, bukan hanya untukmu sendiri. Kamu harus mampu berdiri dan menentukan kualitas diri. Berhenti menatap orang lain dengan iri. Jangan hentikan usahamu, kelak kualitasmu akan semakin bersinar terang, yang perlu kau lakukan hanya yakin dan tahu apa yang harus kau lakukan. Sebab dirimu tanpa pembanding, kau adalah yang terbaik.