Entah sudah berapa kali ini terjadi. Aku kembali jatuh cinta padamu walau sudah berulang kali kukatakan pada diriku sendiri untuk tak melakukannya. Mencintai seseorang bukanlah kesalahan, namun mencintai seseorang yang bahkan tak mencintaimu adalah kesalahan.
Sudah berulang kali kukatakan bahwa ini tak akan berakhir baik. Karena segalanya sudah tak bisa diperjuangkan dari awal. Aku ingin sekali memperjuangkanmu, tetapi apa artinya cinta bila hanya satu pihak yang berjuang? Apa artinya cinta bila hanya satu pihak yang bersakit-sakit untuk mendapatkanmu?
Terkadang cinta bisa sangat menyakitkan dibanding membahagiakan. Aku takut bila kelak aku tidak ingin lagi jatuh cinta. Kau adalah entitas berarti yang selalu hadir dalam setiap mimpi, dalam setiap kontemplasiku di pagi, siang, sore, bahkan malam hari. Bayang-bayangmu tak jemu untuk menghampiri.
Aku pernah memberanikan diri untuk menyatakan perasaanku padamu, namun kau menolaknya. Kau hanya menganggapku sebagai teman. Awalnya aku keberatan karena perhatian yang kau berikan lebih dari itu, namun pada akhirnya aku menerima. Kau pernah dikecewakan seseorang dan aku dikecewakan olehmu.
Kau hanya memberikan semua harapan kosong yang membuatku terbuai dan jatuh dalam pesonamu. Bukan salahmu. Aku juga ambil andil dalam kebodohan itu. Mungkin saat itu aku masih terlalu bodoh hingga apa yang kau lakukan kuanggap sebagai rasa suka.
Tetapi aku senang pernah menyukaimu. Rasanya manis, menyenangkan, walau akhirnya aku dikecewakan. Kini kau menghilang entah ke mana dan tak ada yang mengetahui keberadaanmu. Aku tak tahu apakah kau ingin sendirian dan tak ingin lagi diganggu, atau kau sudah mempunyai kehidupan sendiri dengan seseorang. Aku tak ingin mengganggumu kalau begitu.
Mungkin kau sudah bahagia dengan hidupmu. Mungkin kau sudah berlari, meninggalkan segala kenangan di belakang dan memilih untuk tak membawanya karena membawa masa lalu itu merepotkan. Terlalu berat dan menyusahkan. Andai aku bisa meninggalkan masa lalu dan semua kenangan seperti kau melakukannya, pasti rasanya menyenangkan.
Aku ingin menjadi sepertimu. Ajari aku bagaimana melakukannya. Ajari aku menjadi kuat sepertimu. Aku ingin menjadi sepertimu, tetapi aku juga tak ingin melupakan kenangan kita. Sebut aku plin-plan, tetapi kenangan itu bisa mengajariku banyak hal. Namun, aku mengerti bila kau memang tak ingin diganggu lagi.
Aku mengerti bila kau tak lagi ingin ditemukan olehku atau orang-orang dari masa lalumu. Mungkin kau sudah memulai hidup yang baru, melupakan segalanya di belakang, meninggalkanku yang bodoh ini. Meninggalkanku yang merindukanmu. Meninggalkanku yang selalu mengharapkanmu. Namun, pada akhirnya aku memahami, bahwa kau bukanlah untuk kumiliki.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”