Untukmu Yang Masih Ada di Hatiku, Turunkan Sedikit Rasa Gengsimu

Pertemuan kita yang tidak sengaja saat hatiku patah ternyata itu semua awal dari cerita cinta kita. Kita aktif chat melalui BBM sekitar 7 bulan dari semenjak hatiku patah oleh orang pertama. Aku bahagia mengenalmu, aku mengenalmu melalui kata-kata. Kau tidak pernah mengumbar janji, kau selalu bilang "aku tidak mau janji karena janji itu berat pertanggungjawabannya" .

Advertisement

Aku melihat keunikan yang ada dirimu, kau berbeda dari yang ku kira (ahh, seperti lirik lagu saja) . Ternyata kau memang berbeda dari yang lain kau introvert . Sampai pada akhirnya orang introvert sepertimu yang ku kira awalnya tidak mungkin kita menjalin kisah cinta menyampaikan perasaannya . Aku ingat betul ketika kau menyampaikan perasaanmu dan aku pun begitu sebaliknya dan kita membangun komitmen pada tanggal 14 Desember 2014 silam.

Aku sedikit tidak percaya karena kau begitu tertutup tapi kau bisa membuka hati jga ya. Lucu memang kadang cinta seunik itu . Seiring berjalan waktu ita saling memahami, dan kita melakukan travelling bersama. Travelling pertama kita pada bulan April ke Jogjakarta .Kau tau aku sangat senang travelling makanya kau ajak aku menikmati liburan bersama, iya bukan ? sampai saat kita berkunjung ke taman wisata air "Taman Sari" kita bertemu tour guide. Tour guie menjelaskan semua tentang tempat itu dan sampai akhirnya tour guide tersebut menghampiriku dan berkata " kamu dengan pacarmu 1 wajah, menurut orang jawa kalian jodoh dan dia baik orangnya kamu harus bersyukur memiliki dia" . Sampai di Bandung aku memikirkan kata2 bapa tour guide tersebut.

Travelling kita tidak hanya itu, kita ke Pantai Santolo Bulan Agustus 2015. Ahhh,, kau benar2 memanjakanku dengan kegiatan travelling yang sudah lama aku jalani. Aku sangat bahagia karena travelling engan kekasih hanya aku lakukan ketika aku denganmu.

Advertisement

Sampai pada akhirnya, datanglah bulan November hari terakhir di awal bulan November yang aku tidak sangka adalah hari pertemuan kita yang terakhir kali kita untuk mengakhiri kisah ini. Ego dan gengsimu yang tinggi mengehempaskan seluruh harapan yang sudah kita bangun bersama. Terlihat di matamu kau tidak ingin melepasku, hanya saja ego dan gengsimu yang terlalu tinggi.

Aku harap suatu saat nanti jika kita bertemu dan jika Tuhan mentakdirkan kita berjodoh, tolong turunkan Ego-mu dan gengsimu.Jangan menyiksa diri dan perasaan mu.

Terimakasih untuk semua kisah kita .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini