Hello cantik, aku tak ingin basa basi terlalu banyak padamu. Terimakasih selalu memperhatikanku baik dan burukku. Kamu selalu memperhatikanku dan mencari celah apapun itu kesalahanku untuk membuatku buruk di mata semua orang.
Sebenarnya aku tak ingin membencimu, namun sepertinya dirimu enggan berteman denganku bukan? Tak apa, aku tau tak mudah mungkin bagi mu melupakan semua harapan dan mimpi yang dirimu dan kekasihku dulu bangun bersama. Tapi maafkan aku, aku merasa sedikit risih dengan semua yang selalu kamu bicarakan di social media mu tentang kekasihku, tentang semua harapan untuk kekasih ku yang masih saja dirimu simpan untuk diperdengarkan kembali seolah dirimu lah korban dan aku tersangkanya.
Padahal kau tau, kami bertemu jauh sesudah kalian saling mengiklaskan dan menjalani kehidupan masing-masing bukan? Lantas untuk apa kau mengungkit semua nya seolah dirimulah yang sangat tersakiti oleh kami?
Seolah membuat drama dan dirimu adalah si protagonis yang terluka dan tersakiti serta menangis tersedu menunggu Ibu Peri datang membantu mu keluar dari derita dan menghukum kami. Lantas kami lah si antagonis yang selalu menyakiti kehidupan mu dengan muka bengis kami yang tanpa ampun menyakiti mu terus merus. Berhentilah berdrama ya, cantik!
Aku tau masa lalu kalian sungguh sangat hebat yang menjadikan dia sehebat dan sekuat sekarang. Mungkin banyak yang telah kalian rencanakan saat itu lalu kandas dan sia-sia, dan dirimu merasa hidup ini tak adil dan terlalu menyebalkan untuk dijalani. Terlebih saat dia menemukan pengganti mu yang kamu pikir tak akan pernah bisa melampaui kehebatanmu mencintai nya dimasa itu. Oh, terimakasih cantik untuk berpikir seperti itu. Aku memang hanya gadis biasa yang tak pernah bisa sehebat dirimu membahagiakan nya dimasa lalu.
Terimakasih membuatnya pernah terluka dan lebih kuat. Tapi tak bisakah sekarang dirimu pergi dan berhenti menciptakan harapan-harapan itu dihati mu itu untuk kekasihku?
Disini sudah ada aku yang akan selalu menemaninya, jadi pergi lah dan lupakan!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Selamat neng. Dan ajarin cara nulis di sini ���
Ini kayak nulis di web tehhh 😀