Untukmu, Kuucapkan Selamat Tinggal. Semoga Kau Saat Ini Bahagia.

Arti menunggu,

Menunggu adalah suatu bagian dari hidup

Menunggu adalah suatu seni kesabaran yang tidak terbatas oleh waktu

Menunggu, suatu ketidakpastian yang selalu disemogakan

Menunggu, pilihan untuk selalu bertahan atau meninggalkan walau dalam damai

Mungkin saat itu aku mengatakan bahwa aku akan bertahan, tetapi melihat engkau yang telah jatuh dalam buaian cinta lain membuatku berfikir beberapa kali untuk terus bertahan dan mengikuti arus yang ada saat ini.

Saat itu juga aku tersadar, melawan perasaan dengan logika adalah hal yang harus aku lakukan walaupun sakit harus dirasakan, ya itulah resiko dari menaruh suatu rasa. Rasa yang mungkin salah, karena aku datang disaat yang sangat tidak tepat.

Kehadiranku mungkin bukan sesuatu yang kau inginkan, memperjuangkanmu mungkin tidak kau perbolehkan karena kamu telah bersandar pada suatu pilihan.

Kau mungkin telah memilih untuk jatuh hati pada seseorang, apakah aku masih boleh berharap kepadamu ? Kalaupun hidup adalah suatu roda, berputar dari atas dan selalu berputar seiring waktu yang berjalan, biarkan aku mencoba, mencoba untuk pertama kali percaya kepada suatu arti penantian. Suatu penantian yang akan kunikmati setiap simpangannnya. Penantian dengan bertahan pada suatu pilihan hati, pilihan yang selalu ingin aku semogakan walau tidak pernah aku tahu, kapan semua ini akan berakhir.

Berakhir untuk menjadi yang terbaik menurut versi Sang Maha Perencana Kehidupan. Bagiku, ini merupakan suatu pengalaman baru, dari yang awalnya selalu mencari, kini mencoba menunggu dalam penantian. Apakah ini pilihan bijak ? Bagiku ini pilihan pertamaku untuk menunggu, menunggu suatu ketidakpastian yang memang tidak bisa direncanakan. Karena kau memang belum pasti denganku, tapi kau juga bukan juga sudah pasti dengan dia yang kini sedang Engkau Bersamai.

Bersama naifku ini aku berujar, dalam pamitku aku masih mengusahakan. Mengusahakan dengan untaian doa, doa yang selalu mengalir walau tak pernah perlu harus dikatakan.

Semoga Tuhan bisa menjawab dengan jawabann terbaik. Dari penantian ini aku akan memperbaiki diri, menyiapkan apa yang harus disiapkan dengan berharap pada satu penantian. Walaupun dalam penantian itupun, banyak liku yang menanti, tapi aku percaya. Jika engkau adalah suatu takdir yang dijauhkan untuk didekatkan lagi, Semoga penantian ini adalah suatu penantian yang Indah.

Untukmu, yang telah kuucapkan selamat tinggal …