Untukmu yang Sedang Berusaha Memperbaiki Diri, Percayalah Selalu Ada Pelangi Setelah Hujan Badai

berusaha memperbaiki diri

Tahun ini terasa sangat berat, masih menginjak pertengahan saja rasanya hati sudah dibuat porak poranda oleh keadaan yang tidak memungkinkan. Segala sesuatu yang telah apik tertata harus diobrak abrik takdir yang sungguh di luar kendali. Diri berusaha menjadi pengendali, apa daya hati tak kuasa untuk obsesi yang tak terbendung lagi. Kejadian yang tidak diinginkan satu persatu meluap seolah ingin diperhatikan keberadaannya. Bahkan fatamorgana yang disangka tidak pernah ada, dengan indah memeluk setiap senja ditambah pilu yang belum sempat mereda.

Advertisement

Wah, ada-ada saja ya kuasa Tuhan itu. Beberapa kejadian awal sempat membuat perasaan ingin menyerah, merasa putus asa, dan enggan untuk berbicara. Tapi setelah, mata terbuka dan batin mulai merasakan perbedaannya ternayata ini tidak seberapa. Masih akan ada babak baru lagi kiranya yang lebih membuat bernostalgia dengan rasa kecewa. Semua masih bisa dinalar dan dirasa, dan sekali lagi aku mengatakan ini tidak akan lama dan pasti kembali baik-baik saja.

Ternyata yang semula itu masih pembukaan dan percobaan yang mendewasakan. Kejadian berikutnya jauh lebih mengejutkan ketimbang yang kemarin. Mendalam adalah perasaan yang mengikuti luka sebelumnya hanya saja dengan cara yang lebih mengesankan dan elegan. Lagi-lagi sembari menyakinkan aku mengatakan ini tidak akan lama dan pasti pulih dengan sendirinya.


Kuasa Tuhan tidak pernah salah alamat. Segala hal yang menguatkan, akan ada obat yang menenangkan.


Advertisement

Awalnya aku merasa tidak bersama siapa-siapa dan tidak punya apa-apa, tapi ternyata salah. Waktu yang perlahan menunjukkan semuanya dibarengi dengan semesta yang tidak pernah tinggal diam. Prosesku ternyata masih berlanjut, sudah mulai ketika menginjak usia remaja waktu itu. Semua cerita yang nyaris saja tinggal, membuahkan hikmah di dalamnya. Bahkan karenanya, sekarang aku lebih menyukai kisah dan hikmah yang terkandung di sana.

Kisah ini tidak akan pernah selesai sampai waktu sendiri yang telah menyudahi. Jalan untuk memperbaiki terbuka sangat lebar dan panjang. Hanya karena merasa tidak berharga, rasa kecewa tidak berhak menghambat segalanya. Kataku semua masih bisa diperbaiki, bak pepatah mengatakan akan selalu ada pelangi setelah hujan badai.

Kelak akan ditemui diri menjadi yang lebih baik, atas kuasa dan takdir Tuhan yang senantiasa berusaha dienyahkan di balik doa yang tulus. Tenang saja, semuanya tidak akan lama dan selalu baik-baik saja.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat Kajian Ustad Hanan Attaki

Editor

une femme libre