Untuk yang Kehilangan Asa Akan Ada Dua Pilihan, Melangkah atau Diam?

Ada yang tetap tinggal dengan mimpinya

Advertisement

Ada yang pergi dan mewujudkannya

Diam hanya untuk bertahan

Melangkah itu berjuang

Advertisement

Bukan kah kita harus sampai pada tujuan ??


Jika berandai itu indah, walau dalam khayal, aku tetap diam dan sendirian.


Advertisement

Tiap langkah dalam perjalanan, hambatan dan rintangannya, melewati setiap alur prosesnya, sampai atau tidak pada titik tujuan, inilah kehidupan.

Dimana ku temui duka, suka, asa, kecewa, lelah, bahagia adalah sebagai teman yang membuatku tak merasa kesepian, menemaniku selalu dalam meraih impian.

Untuk segala hal yang terjadi dan yang akan terjadi

Semoga kekuatan dan kesabaran datang mengiringi.


Dulu aku terbiasa sendiri, melakukan hal sendiri sampai lupa sebenarnya tak ada yang bisa hidup sendiri. Terlihat bergerak tapi diam karena tak memahami arti hidup ini.


Sungguh ada fase aku hilang asa..

Ku putuskan berhenti mengejar hal yang ku ingini

Hingga datang seseorang yang membuat ku ingin bangkit lagi

Tak lama ku kenal dengannya, yang kulihat dia sosok periang, cerdas dan pemberani.

Sosok yang tak pernah terpikir bahwa dia seorang yang juga pernah mengalami pahit dalam hidup ini.

Sedikit bercerita tentangnya, dia yang periang itu adalah hasil dari pahit yang dulu dijalani, sejak sekolah dasar dia putuskan bekerja mengganti sosok ayah, dialah tulang punggung keluarga. Saat anak anak seusianya masih merengek meminta jajan kepada oang tuanya, dia jadi pemberi kepada orang tua dan adik adiknya.

Bekerja serabutan dari jualan hingga mengasuh anak majikan, tak pernah iya keluhkan. Yang dia pikirkan adalah agar keluarganya tak kelaparan.

Setiap pekerjaan yang datang selalu ia terima meski menyita waktu dan tenaga, tak apa baginya inilah hidup, tak bekerja maka tak kan ada masa depan.

Begitulah seterusnya sampai akhirnya dia temui jalan, berkat usahanya yang gigih yang tak pernah berhenti, kini dia merintis usaha sendiri dari sebagian penghasilan yang ia dapatkan dulu ia kumpulkan.

Penolakan, tak laku atas produk yang dia hasilkan tak jadi alasan dia untuk berhenti diam. Tapi lantas dia berusaha lebih bergerak lagi agar lebih dekat dengan tujuannya lagi.

Sekarang dia sudah ada pada puncak kesuksesan, produk nya sudah terjual di berbagai mall mall besar, lantas apakah sekarang dia diam?

Tidak, dia masih bergerak..

Yang dia lakukan sekarang adalah bergerak menuju kesuksesan yang sebenarnya, kebahagiaan yang sebenarnya. Berbagi kepada sesama, bermanfaat bagi yang lainnya. Yang dia masih cari, yang diusahakannya adalah untuk yang haqiqi.

Sekarang ku bercermin, pantaskah aku tetap diam ??

Hanya karena hilang asa di satu jalan. Padahal masih ada beribu jalan yang menyiapkan cahaya impian di setiap ujungnya.

Lelah kah bila tetap terjatuh lagi?

Tidak, lelah hanya bagi yang lemah

Lalu bagaimana bila tetap tak sampai juga meraih impian?

Malulah jika terhenti karena hal ini, sungguh proses setiap jalan yg dilalui lebih berarti daripada akhir yang belum pernah kita ketahui.


Bergeraklah raihlah bintang di langit sana, tapi jangan lupakan dimana tempat kamu berpijak, Jika hanya diam tak kan kau ketahui indah nya tempat yang kau pijak ini jika kau lihat dari atas sana.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

karyawan biasa yang suka menulis

4 Comments

  1. Erica Tjahjadi berkata:

    Bingung nih cari-cari informasi menarik seputar bola yang terkini ?
    kunjungi www(.)d-ew-a168(.)com…