Untuk Laki Laki Yang Aku Cintai dan Tidak Mencintaiku Balik

Apa kabar kamu diperantauan? Biarku tebak pasti kamu sudah menemukan wanita yang mencintaimu lebih dari Aku kan? Hehe
Dua tahun mencintaimu secara sepihak membuatku sadar jika kadang cinta Itu tak harus memiliki ya? Dua tahun sudah aku memastikan kondisimu hanya lewat media sosial dan kabar-kabar burung lainya, huh sakit ya jadi Aku. Sudah cuma sepihak harus kerja keras demi kabar baikmu juga sendirian tanpa bantuan.

Begitu pilunyaa, kamu apa kabar sekarang? Apa akan segera lulus kah? Apa masih penelitian seperti bulan Lalu? Apa sudah acc deal sekarang Wisuda? Aku harus menimang kabarmu yang harus aku timang sendirian, memaksa Jika kamu sakit aku harus apa? Saat apapun aku tak bisa mengusahakan.

Aku cerita sedikit ya boleh kan? Aku tak pernah menceritakanmu pada siapapun kecuali Tuhan dan bahkan Ibuku tak aku beri tahu tentang siapa laki-laki yang aku perjuangkan setiap Sujud, aku tak berani untuk bilang Itu kamu aku malu seakan masih saja mendikte Takdir padahal jelas sudah ada yang mengatur. Namun Allah SWT maha pembolak-balik Hati dan kehidupa,; aku percaya jika semua tak ada yang sia sia. Jika aku usaha sedikitpun mungkin aku tak akan menulis kenyataan ini sendiri.

"Ah iya…" Hei, Aku dengar kamu sekarang ikut Beasiswa ya? Selamat ya memang kamu adalah aktifis yang selalu aku telat tahu tapi tak apalah, semoga kamu sukses dengan apa yang kamu inginkan, aku tahu kamu pasti sehat sekarang terakhir aku liat kamu lagi demo ya di pasar? Lagi buat apa kamu disana? Kenapa tak bilang mungkin aku datang dari desa sini sekedar beri ucapan selamat ya? dan juga tak mungkin beri Aku kabar tentang apapun
Aku ngarep ya? Pasti kamu berjuang bukan untuku juga kan?.

Karena Jika setiap doa pasti ada jawabanya diwaktu yang Tepat dan cepat

Doa doaku selalu saja sama setiap harinya mendoakanmu seakan sudah bosan mungkin Yang Maha Tinggi mendengar hambanya yang pendosa lagi minta jodoh… Kau harus tahu jika aku masih sama seprti dulu selalu sama.