Untuk Kekasihku yang Masih Pesimis, Kau tetap yang Paling Indah Bagiku

Aku tak pernah memahami, apakah perasaan ini memang sebuah tanda, menyadari ada kedamaian yang singgah setiap aku melihatmu mengambil tindakan.

Advertisement

Aku tahu, kau bukan orang yang paling menonjol secara fisik diantara mereka, tapi kau sederhana dan apa adanya, itulah yang mungkin membuatku menganggukkan hati saat kau mulai mengungkapkan ketertarikanmu padaku, tanpa pertimbangan apapun. Karena pada dasarnya akupun memiliki perasaan yang sama. Mengagumi ketenanganmu.

Tanpa komando, kedekatan mulai hadir mewarnai detik-detik kita dengan binar kebahagiaan, rasa nyaman itu menyusup tanpa permisi, menyertai genggaman erat yang begitu lekat bahkan terasa bersahabat.

Seiring waktu berlalu, tiba-tiba datang seseorang yang mengusik kebersamaan kita, ia bisa dikatakan lebih tampan tentunya, dan aku fikir sifatnya juga baik.

Advertisement

Secara alami aku memang sempat membandingkan, kenyataan mengenai perbedaan rupa tentang dua sosok pria, sebutan tampan, itu relatif. Memang tidak sedikit orang yang mengakui kelebihan fisiknya, bahwa ia yang mencoba mendekatiku memiliki wajah yang lebih rupawan dari pada kekasihku.

Kau sempat terlihat menyerah dan mengatakan bahwa ia lebih baik darimu, aku tahu sebenarnya kau hanya mengaharapkan pembelaan dariku, aku tahu, dan aku membelamu, aku memilihmu.

Advertisement

Aku berkilah, bagiku fisik bukanlah yang utama, bersamamu aku merasakan ketenangan, kenyamanan dan kebahagiaan. mengamati wajahmu tanpa pengakuan berarti dari orang sekitar bukanlah suatu masalah, aku selalu mengatakan bahwa kaulah yang paling rupawan bagiku, karena wajahmu meneduhkan, membuat hatiku nyaman, percaya bahwa kau adalah kekasih sekaligus sahabat yang begitu menyenangkan, dan aku sadar kau tidak membosankan.

Aku sempat khawatir tak mampu menguatkan kepercayaan dirimu bahwa ada seseorang yang katanya lebih rupawan sedang mendekatiku

Aku memahami perasaanmu, sama saat aku merasa ada perempuan yang lebih cantik dariku. Pesimis, itu wajar. hanya sesaat. karena aku yakin ketenangan dan kenyamanan ini takkan mampu digantikan oleh mereka yang katanya lebih rupawan, karena bagiku wajah yang mampu memberikan ketenangan dan kenyamanan itulah yang palik tampan. Dan itu dirimu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Masih terus berjuang untuk senantiasa membanggakan mereka. Kunjungi Blog saya ya?