Untaian Pengharapan

Entah berapa lama aku dapat mengerti dan memahami bahwa semua yang kulalui saat ini akan bermakna dan membawa kebaikan bagiku di kemudian hari. Berharap boleh saja, asal pengharapan itu hanya ditujukan untuk Sang Pencipta.

Sejatinya manusia tidak bisa lepas dari kata berharap, karena memang untuk itulah manusia diciptakan. Agar senantiasa berdoa dan berharap kepada-Nya. Tidak jarang manusia yang angkuh dengan keberhasilan sementara yang diraihnya selama di dunia, entah itu karena harta, jabatan, pekerjaan, maupun pasangan.

Aku manusia biasa yang sangat biasa untuk dijadikan orang yang hebat. Aku juga manusia biasa yang tidak luput dari dosa. Aku manusia biasa yang apabila sakit maka menangis, dan ketika sedih maka kecewa. Aku yang masih sering kufur terhadap nikmat yang telah Engkau berikan. Aku yang masih sulit untuk menerima takdir yang telah Engkau tentukan.

Padahal Engkau telah berfirman,

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (Al Baqarah:216).

Ya Allah izinkanlah aku untuk menjadi wanita hebat di kemudian hari, semoga serangkaian ujian keimanan dan kehidupan ini dapat membuatku menjadi pribadi yang lebih kuat, lebih tegar dan lebih bertawakal kepada-Mu. Aku menginginkan jodoh yang hebat dan terbaik, maka izinkanlah aku untuk jadi wanita yang hebat dan terbaik pula. Agar kelak di masa yang akan datang, disaat aku sudah siap, aku memiliki bekal yang cukup untuk mengarungi kehidupan bersama sang calon imam. Bekal iman, akhlak dan pendidikan untuk mendidik generasi-generasi kami berikutnya.

Aku meminta padamu agar senantiasa mengingatkanku agar tetap berada pada jalan keridhoan-Mu melalui test yang engkau kehendaki. Dan izinkanlah aku untuk senantiasa mendoakan dia yang namanya masih dirahasiakan, yang sudah Engkau tuliskan, agar dia selalu diberikan keselamatan dan kebahagiaan.

Berikanlah dia bekal keimanan dan ketaqwaan yang cukup untuk merawatku dan keluarga kami. Ya Allah izinkanlah dia untuk mengenal-Mu lebih jauh sebelum dia mengenalku. Izinkanlah dia untuk lebih dekat kepada-Mu sebelum dia lebih dekat kepadaku. Jagalah dia untukku ya Allah, semoga setiap langkah yang dia ambil dan pilih, semakin mendekatkannya padaku. Amin yarabbal alamin…