Perkara umur yang seringkali dijadikan patokan dan masalah dalam kehidupan, ditambah lagi dengan masa pandemi yang belum juga nampak titik cerahnya, itu juga yang membuat kondisi belakangan ini semakin memburuk. Banyak orang-orang yang merasakan kehidupannya menjadi terhenti atau stuck. Belum lagi ditambah dengan pertanyaan-pertanyaan dari sekeliling atau bahkan candaan dari warganet yang menusuk ke dalam jiwa. Alhasil, membuat banyak orang tercerahkan bahwa umur hanyalah sebuah angka. Umur memang hanya berupa angka. Tapi ini bukan sembarang angka. Umur merupakan angka yang seharusnya menjadikan kita semakin dewasa. Tidak sedikit orang yang memiliki umur lebih tua namun tingkat kedewasaannya masih sangat dangkal. Namun begitu, tidak sedikit pula orang yang memiliki umur lebih muda namun tingkat kedewasaannya mendekati matang. Hal ini semakin menunjukkan bahwa umur memang hanya berupa angka.
Banyak yang melupakan bahwa angka yang merupakan cermin sebuah umur seharusnya juga menunjukkan tingkat kedewasaan seseorang. Bukan hanya itu saja, angka pada umur sebenarnya juga merupakan deadline kehidupan masing-masing pribadi. Dimana deadline atau tenggat waktu kehidupan ini disesuaikan dengan target pribadi masing-masing, bukan deadline umum, lho ya. Banyak orang -orang yang melontarkan berbagai pertanyaan yang menusuk hati. Contonya, "sudah umur xx belum nikah juga?". Sebuah pertanyaan yang seringkali dilontarkan pada penyintas status single maupun jomblo. Belakangan ini, juga sering dijawab dengan "umur mah cuma angka". Sebuah percakapan yang sungguh mencerahkan bila ditelaah dengan benar.
Mungkin orang yang melontarkan pertanyaan sebenarnya hanya prihatin terhadap kehidupan kita. Tapi bagi kita umur yang hanya berupa angka sebenarnya merupakan jawaban yang tertuju pada deadline kehidupan yang berbeda. Target hidup seseorang juga pastinya berbeda dengan orang lain. Pencapaian yang diinginkan pun pastinya berbeda. Intinya, tujuan hidup yang berbeda tidak bisa disamaratakan. Namun demikian juga jangan hanya menganggap umur sekadar berupa angka. Umur adalah angka keramat. Angka di mana kita seharusnya bisa menyadari tujuan, tenggat waktu, serta pencapaian di dalam hidup kita. Karenanya jangan sekali-sekali menyia-nyiakan umur hanya karena umur cuma berupa angka. Dari umurlah, kita bisa mengukur semua pencapaian yang telah kita gapai. Seharusnya dengan umur yang hanya berupa angka, kita semakin semangat untuk berusaha menggapai tujuan kita yang belum membuahkan hasil, atau bahkan mencoba sesuatu yang baru yang belum pernah kita coba sebelumnya.
Jangan karena umur hanya berupa angka lantas kita menyia-nyiakannya begitu saja. Menyia-nyiakan umur sama saja dengan menyia-nyiakan kehidupan. Betapa sedihnya kehidupan ini jikalau hanya disia-siakan begitu saja. Padahal, di kala kita menjalani kehidupan yang kelihatannya biasa saja, justru ada banyak orang di berbagai belahan dunia yang sedang berjuang untuk bertahan hidup. Jadi, please hargai umur yang hanya berupa angka, jangan menyesal di kemudian hari ya…
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”