Tuntaskanlah Jika Kau Cinta

Orang yang cinta akan merindu

Setiap orang pasti memiliki rasa cinta. Namun bagaimana kita tahu bahwa orang tersebut sedang jatuh cinta? Menurut Ibnu Qoyum beberapa tanda cinta adalah ia ketika disebut namanya akan bergemetar, kita dipandang akan menundukkan matanya, dan hal lain adalah suka menjauhi keramaian dan suka menyendiri. Selain itu suka mengambil nafas panjang dan frekensinya yang sering.

Advertisement

Beberapa tanda tersebut,pernah ada sebuah kisah nyata atau tidak, ceritanya begini. Dahulu putra mahkota dari Harun Ar Rasyid jatuh sakit. Sudah banyak tabib untuk berusaha menyembuhkan. Namun, tidak ada sama sekali tabib yang bisa menyembuhkannya. Selanjutnya, Raja memanggil Imam Syafi'i. Imam Syafi'i diminta untuk mendiagnosa penyakit apa yang menderita putra mahkota, Al Mamun.

Imam Syafi'i lalu mendiagnosa pangeran. Sang imam menduga apa yang diderita pangeran. Untuk membuktikan hal itu Imam Syafi'i meminta prajurit kerajaan untuk mencatat semua nama jalan di kota kerajaan. Prajurit menuruti perintah sang Imam. Sekambali prajurit Imam Syafi'i membisikan nama nama jalan tersebut kepada pangeran. Ketika dibisikan nama suatu jalan pangeran tubuhnya bergerak dan bergetar. Lantas kening Imam Syafi'i mengerut. Dilanjutkan perintah kepada prajurit untuk mencatat nama gadis di jalan tersebut. Sekembali prajurit, nama-nama gadis dibacakan Imam Syafi'i. Benar saja tubuh pangeran tambah bergetar dan sadarkan diri. 

Dugaan Imam syafi'i ternyata benar, bahwa pangeran sedang jatuh cinta dan ia sedang merindu. Oleh raja lalu gadis tersebut dipanggil ke kerajaan, dan hubungannya disahkan dengan pernikahan. 

Advertisement

Seorang manusia yang mencinta dan merindu manusia saja sampai sebegitunya. Apalagi jika manusia merindu Tuhan dan Tuhan merindukan hambanya sungguh sangat beruntung hamba tersebut. Oleh karena itu, hal yang bisa dilakukan oleh seorang hamba adalah agar mendapatkan ridho maka jatuh cintalah dengan apa yang dicintai Tuhan dan utusannya. Jika umat Islam jelas harus mencintai sosok agung yaitu nabi Muhammad. Mempelajari Al Quran dengan kesungguhan dan mintai manusia yang diciptakan Allah dengan penuh rasa menghargai dan menyayangi. 

Manusia ketika merindu bagaikan diri yang berada ditempat ramai namun tersa sepi. Walaupun ia memakan bara api tapi tak terasa. Oleh itu, perlu adanya konsep berkesadaran ketika merindu, agar tetap dalam jalan yang tepat. Walaupun kata pepatah cinta itu tak punya mata, maka ia buta. Tapi menurutku cinta itu adalah jalan untuk mencapai apa yang diridhoiNya. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Seorang hamba Allah yang fakir ilmu dan terus berjuang untuk mendapatkan kebermanfaatan hidup