Tuhan yang Tahu Rasaku Padamu, Meski Aku Tahu Tak Mungkin Bersamamu

Ku tahu mustahil untuk hidup denganmu, tapi satu hal yang harus kau tahu, Ku pernah Mencintaimu…

Cinta selalu menggulirkan cerita. Bagaimana mungkin cinta hadir terlambat, di saat ada cinta yang lain yang telah menempati hati ini. Karena awalnya aku tak bermaksut apapun, saat aku mengenal dirinya. Kami hanya saling bercerita tentang "ku dengannya kau dengan dia". Terkadang terbesit dalam hati ini, mengapa Tuhan mempertemukan kami yang tak mungkin menyatu.

Karena sesungguhnya aku telah terikat janji, begitupun dengan dia. Dia yang dulu selalu ada bersama-sama denganku, hingga kami menciptakan satu rasa yang tak mungkin kami definisikan. Keterbatasan kami sebagai manusia yang mengenal norma sebagai bekal kehidupan kami, hanya mampu membawa kami untuk tidak menyesali keadaan yang ada.

Kami pernah ada dalam keadaan dimana kami saling menatap, dengan tatapan yang mengandung sejuta makna. Sejuta makna yang tak dapat aku artikan sebagai egoku sendiri.Tatapan mata itu terasa begitu dalam,,seakan dapat menembus jantung hatiku. Degub jantung yang selalu bergolak kencang ketika dia datang menghampiri. Senyummya yang tersungging seakan menyentuh mesra jiwaku. Tutur lembutnya dalam mengakui rasanya yang selalu bisa memberantakkan hatiku.

Namun aku terlalu takut untuk mengartikan ini semua sebagai cintanya terhadapku. Kehadirannya selalu membawa rasa tenang dan nyaman dalam hatiku. Belaian lembutnya di rambutku membuat perasaan ini tak menentu. Karena sebenarnya kami tahu bahwa ini tak seharusnya kami teruskan. Kami tahu ini akan membawa kami terhanyut dalam rasa cinta yang tidak sengaja tumbuh dan akan mulai mengakar di hati kami.

Aku selalu mencoba untuk mengatur semua yang ada, agar aku tetap dapat bersamamu. Tapi semakin aku tenggelam dalam keadaan, semakin aku menginginkan hubungan ini lebih. Perasaan ku tak dapat membohongi ketulusan hatiku. Aku tau mustahil untuk hidup denganmu, tapi satu hal yang harus kau tau, aku pernah Mencintaimu… Biarkan rasa ini terpendam begitu dalam, hingga tak ada satupun yang dapat menggali kisahnya.