Tuhan, Terimakasih Telah Menghadirkan Dirinya Walau Tidak Bisa Kumiliki

Hai kamu, seseorang yang begitu indah yang pernah hadir di kehidupanku. Aku tidak tau seberapa banyak lagi kata yang bisa aku ungkapkan untuk menggambarkan isi hatiku tentangmu, tidak tau lagi seberapa sering aku menceritakanmu kepada-Nya di setiap sujudku, tidak tau lagi seberapa waktu yang selalu kuhabiskan untuk memikirkanmu disela-sela kekosongkanku dan tidak tau lagi seberapa banyak rindu untukmu yang selalu kutitipkan lewat lantunan do'a.

Kamu sangat manis dan mengemaskan untukku, seperti panggilan yang selalu aku tujukan kepadamu. Darimu aku merasakan apa itu pengorbanan, darimu aku merasakan cinta yang sempat hilang kurasa, darimu aku merasakan ketulusan. Dan darimu aku tau cinta sangat berkuasa di hati ini, yang membuatku berkali-kali selalu kembali kepadamu.

Memelukmu dan milikimu yang ku mau dari semua keinginanku. Tapi kini aku tau semua rasaku tidak akan membuat kau menjadi milikku. Kau sudah menjadi milik orang lain. Sedih ya tentu saja aku sangat sedih, mungkin aku tak tau bagaimana menggambarkan isi hatiku ketika aku harus benar-benar melepaskanmu pergi.

Bagiku kamulah salah satu kebahagiaan dihidupku. Bagiku kamu lah pelengkap hidupku yang kurang ini.Tapi aku tau aku hanya akan menjadi bagian kenangan dalam hidupmu, yang tak tau apakah akan kamu lupakan atau kamu kenang selama kamu hidup.

Tapi bisakah aku masih berharap kepadamu? Bisakah aku masih berdoa menyebut namamu dan memintamu untuk menjadi teman hidupku selamanya ? Ahh sudahlah itu hanya seperti mengaharapkan Bintang jatuh dari langit .

Dan sekarang aku disini mencoba mengikhlaskanmu pergi dengan pilihanmu.Terimakasih untukmu yang telah membuatku bahagia walau hanya sebentar kurasa. Kenangan bersamamu takkan pernah aku lupakan dan akan menjadi hal yang selalu kurindukan disaat kamu benar-benar tidak akan ada disisiku lagi.

Satu pintaku “aku ingin kamu bahagia, dan aku tidak akan segan-segan memarahi wanita pilihanmu ketika dia membuatmu tidak bahagia dan mengecewakanmu suatu hari nanti, karena posisi dirinya lah yang selalu ku semogakan di setiap sujudku kepadaNya”

Bahagia dan tersenyumlah selalu kamu disana, disini aku akan selalu mendoakanmu.