Buat seorang anak perempuan peran seorang ayah sangat penting. Ayah bisa menjadi contoh bagaimana kita nanti harus memilih pasangan hidup.
Aku memiliki kedua orang tua yang masih lengkap. Tapi sejak aku mulai bersekolah ayah tidak pernah tampil setiap ada pertemuan orang tua murid, dan setiap kali tiba waktu penamatan pun ia juga tetap tidak hadir walaupun aku sudah merengek. Ibuku selalu saja datang sendiri.
Awalnya aku sulit memahami kenapa, sampai Ibuku bilang kalo ayah harus giat bekerja agar kehidupan kami dapat terus berjalan.
Setiap yang terjadi di dalam hidup Tuhan mempunyai maksud sendiri.
Sampai beberapa tahun kemudian tiba saatnya aku akan lulus dari sekolah menengah atas. Aku kembali merengek meminta ayah untuk hadir di hari penamatanku karena itu merupakan sebuah hari besar yang harus dirayakan dengan keluarga. Tiba-tiba ayahku mengiyakan permintaanku. Aku bersyukur kepada Tuhan karena iya menjawab doaku, aku begitu bahagia.
Tuhan tidak bermaksud untuk membuat kita jatuh. Tuhan ingin kita menjadi lebih kuat
Sampai seminggu sebelum hari penamatanku tiba, Tuhan memberikan aku sebuah kejutan. Ayah jatuh sakit dan pergi untuk selamanya. Duniaku hancur seketika, semua harapan-harapan yang sudah aku gantung tinggi-tinggi tiba-tiba saja jatuh.
Mimpi kalau Ayah akan selalu ada disetiap hari-hari pentingku harus aku kubur dalam-dalam. Mimpi kelak ayah yang akan berjalan mengantarku ke altar harus aku buang jauh-jauh.
Tuhan mau membentuk hidup kita menjadi lebih indah
Hari itu aku kecewa sama Tuhan, aku tanya kenapa Tuhan seakan menjawab doa tapi ternyata tidak. Hampir dua tahun lamanya aku menjauh dari Tuhan. Aku tidak berdoa ataupun beribadah. Aku sibuk dengan duniaku sendiri lebih tepatnya aku menyibukan diriku sendiri.
Selama satu bulan aku mengurung diri dirumah. Aku hanya pergi ke acara penamatanku tapi tidak ikut merayakan bersama teman-temanku. Selama dua tahun yang muncul selalu pertanyaan kenapa, sulit untuk aku mengikhlaskan kepergiannya.
Kadang kita mengeluh untuk semua yang terjadi tapi kelak waktunya tiba kita akan bersyukur untuk semua proses yang kita lalui.
Hingga suatu hari Tuhan mempertemukan aku dengan seorang teman.Teman yang baik untuk berbagi duka dan lukaku. Dengan bantuan dan support yang diberikannya sejak saat itu aku mulai kembali berharap, berharap bahwa didepan ada banyak janji-jani manis yang telah Tuhan siapkan untuk aku.
Aku tidak lagi bertanya-tanya kenapa atas semua yang terjadi. Aku mulai bisa mengikhlaskan kepergian ayahku tanpa sebuah alasan dan aku mulai memahami apa yang Tuhan mau dari hidupku.
Butuh proses yang panjang dan keras untuk menjadi sesuatu yang indah. Berlian tidak akan memiliki harga yang malah tanpa sebuah proses yang panjang dan menyakitkan.
Setelah dua tahun aku menghilang dan kini aku sudah kembali aku menyadari tidak ada doa yang tidak dijawab-Nya. Jawaban doa yang Tuhan berikan sesederhana ketika malam hari kita ingin tidur kita berdoa "Ya Tuhan, bangun aku kembali besok pagi dalam keadaan sehat" dan dia menjawab-Nya.
Setiap pagi Dia tidak hanya sekedar memberi dari apa yang kita minta. Dia memberikan lebih dari apa yang kita minta, Dia menyediakan udara untuk kita bernafas, memberikan makanan untuk dimakan, rumah untuk kita berlindung, dan segala kenikmatan lainnya.
Untuk setiap doa yang terjawab atau belum juga dijawab kita harus bersyukur. semuanya akan terjawab di waktu yang tepat. tetap berserah dan berharap
Hal ini yang membuat aku sadar bahwa aku dan kalian semuanya special di mata Tuhan. Jika Tuhan belum juga menjawab doa-doa kita maka kita harus sabar menunggu jawaban-Nya.
Tidak ada yang terlalu cepat ataupun terlalu lambat, semua berjalan tepat pada waktunya. Tuhan belum selesai bekerja untuk memperindah hidup kita. Jadi jangan takut ketika Tuhan buat kita melalui hal-hal sulit dalam hidup.
Setiap orang spesial, setiap orang melalui cara yang berbeda untuk menjadi indah. Jangan karena apa yang kita lalui berbeda kita jadi takut. Percaya bahwa Tuhan sedang bekerja memperindah hidup kita.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”