Pernahkah kita meminta sesuatu kepada Tuhan? Apakah langsung dikabulkan? Atau tidak?. Manusia pasti selalu mempunyai harapan. Entah itu harapan kecil atau besar yang ingin diwujudkan dan tempat untuk memintanya yaitu Tuhan. Baik itu harapan tentang jodoh, pekerjaan, kesehatan, rezeki, kelancaran, momongan, atau mungkin hal yang lain.
Tuhan selalu mengabulkan setiap doa hambanya yang berdoa kepadanya dan pasti selalu memberikan yang terbaik untuk hambanya. Terkadang Tuhan tidak langsung mengabulkan permintaan hambanya, karena Tuhan tahu yang terbaik untuk hambanya belum tentu sesuai yang diinginkan dan pasti akan digantikan dengan yang lebih baik.
Ada kalimat menyatakan bahwa setiap ucapan adalah doa dimaksudkan agar manusia lebih menjaga tutur bicaranya untuk hal yang baik. Tentu saja kalimat itu bukan sekedar omong kosong karena terdapat di dalam ayat Al-Qur’an. Setiap ucapan adalah sebuah doa dan harapan maka dari itu kita hendaknya mengucapkan hal yang baik agar mendatangkan kebaikan pada diri kita.
Selalu berpikir husnudzon dari pada suudzon kepada Tuhan. Karena Tuhan mengikuti prasangka setiap hambanya. Jadi, walaupun terkadang permintaan kita belum dikabulkan alangkah baiknya selalu berperangsaka baik dan percaya bahwa mungkin Tuhan sedang menyiapkan yang terbaik buat hambanya. Â
Dan ini pernah terjadi dalam hidup Saya. Ketika mempunyai harapan yang bagi Saya mustahil bakal terwujud, tapi Tuhan selalu meyakinkan bahwa selama kita yakin dan percaya akan bisa mewujudkannya tentang hal yang sulit tersebut Tuhan pasti bisa mewujudkannya. Kun Fayakun.
Jadi, pada waktu dulu biasanya yang selalu mengambil rapot sekolah adalah Ibu dan Bapak selalu menjadi orang kedua yang tahu hasil nilai anaknya. Saat itu, Saya menginginkan sekali kalau Bapak yang mengambil rapot dan jawaban beliau adalah akan mengambil rapot jika Saya bisa mendapatkan rangking satu di kelas.Â
Semenjak saat itu, Saya berusaha keras mendapatkan rangking pertama walau pada akhirnya menyentuh tiga besar saja sulit. Tetapi, Saya tidak menyerah dan bertekad setelah masuk SMP bakal bisa mendapatkan rangking pertama di kelas.
Dan waktu kelas 1 SMP Saya menyadari bahwa untuk mendapatkan rangking 10 besar saja sulit apalagi rangking pertama. Setelah itu, Saya mulai tidak berambisi lagi untuk mendapatkan rangking pertama. Hanya berusaha agar bisa masuk 10 besar dari pada 25 besar. Walaupun sudah pernah mendapatkan 15 besar itu saja sulit untuk mempertahankannya. Tetapi, dalam hati yang terdalam masih mengharapkan keajaiban agar bisa mendapatkan peringkat pertama.
Ternyata keajaiban itu datang kepada Saya, Tuhan memberikan rangking pertama pada Saya di kelas 2 SMP. Terkejut, senang, bingung semua perasaan itu menjadi satu secara bersamaan. Bahkan Ibu Saya yang mengambil rapot pada hari itu juga sama terkejutnya. Terlebih Bapak juga sama terkejutnya, tapi disatu sisi juga senang. Walau bukan Bapak yang mengambil rapot hari itu tidak masalah karena melihat ekspresinya saja sudah cukup. Â
Tuhan telah memberikan keajaiban yang bagi Saya suatu hal mustahil untuk terwujud. Saya berterima kasih kepada Tuhan karena telah mengizinkan untuk merasakan menempati peringkat pertama dan telah membantu Saya untuk mewujudkan harapan tersebut.Â
Masih ada lagi kebaikan Tuhan kasih ke Saya contohnya saat mencari kuliah negeri. Bukan perkara mudah karena setelah ditolak berkali-kali mulai merasa pesimis dan putus asa, tapi disatu sisi tetap percaya sama rencana Tuhan. Dan benar saja Tuhan tahu yang terbaik bagi hambanya dengan memberikan rintangan-rintangan untuk menguji apakah layak dalam menerima semua itu. Buah dari kesabaran, kerja keras, dan percaya akhirnya Saya dapat diterima di kampus negeri yang diimpi-impikan oleh orang tua Saya.
 Yakin dan percaya adalah kunci dari masalah kita. Yakin dengan rencana Tuhan yang kasih ke kita baik itu waktu diberi kesenangan maupun kesedihan dan percaya bahwa kita mampu melewati itu semua. Memang terdengar sepele, tetapi sulit untuk diterapkan.Â
Jangan lupa untuk mewujudkan itu semua harus dibarengi dengan usaha serta doa. Ada satu lagi yaitu bersyukur, bersyukur atas apa yang telah Tuhan kasih ke kita sampai saat ini. Tidak harus sesuatu yang besar lihat hal kecil yang jarang disadari, contohnya kita masih diberi kesehatan sampai detik ini, masih diberi anggota tubuh yang lengkap, masih diizinkan untuk menghirup udara segar lewat hidung, masih bisa makan-makanan enak, dan masih banyak lagi.
Jadi, jangan menyerah dan semangat jika harapanmu belum terwujud. Mungkin bukan sekarang, tetapi suatu hari nanti pasti harapanmu akan terwujud atau mungkin diganti yang lebih baik oleh Tuhan. Sabar dan terus berusaha untuk mewujudkan harapanmu.Â
​​​​
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”