Pernah nggak sih SoHip dalam keadan sulit percaya atau memiliki kepercayaan yang rendah pada orang lain bahkan sulit untuk membuka diri? nah dalam psikologi istilah ini sering disebut trust issue.
Tidak sedikit loh orang-orang yang mengalami hal ini, terlebih ketika ingin menjalin hubungan rasa takut dikhianati, disakiti mendominasi dalam diri sehingga,sulit bagi seseorang untuk membangun kembali tatanan hidup terutama dalam menjalin hubungan. Belum lagi kejadian masa lalu yang menimbulkan bekas luka, rasanya sulit untuk membangun hubungan dengan orang lain. Hal inilah yang sering menyebabkan seseorang stress, rasa percaya diri yang berkurang bahkan juga cenderung posesif.
Setiap orang memiliki ketidakpastian tentang siapa dan yang harus dipercaya, bahkan tidak tahu jelas kapan kepercayaan itu akan mucul, terkadang ketidakpercayaan memainkan peran kehidupan seseorang. Kekecewaan dan pengkhianatan dimasa lalu seringkali menjadi akar masalahnya. Ketidakpercayaan adalah respon valid terhadap perasaan ditinggalkan dan dikhianati. Kurangnya ketidakpercayaan seperti ini bisa menimbulkan masalah serius loh, karena bisa berdampak negatif pada seseorang seperti kecemasan, keraguan diri, serta kemarahan.
Seseorang yang seperti ini cenderung menjadi overthinking karena terus menerus memikirkan tentang kepercayaan , bagaimana cara menghindari dan menghadapinya. Memang tidak mudah, namun SoHip tak perlu khawatir dalam mengatasi trust issue ini, karena tidak ada yang tidak mungkin walaupun melalui pengalaman yang menyakitkan lagi. Namun kita perlu sadar bahwa semua adalah bagian dari resiko.
Ketakutan yang berlebihan untuk menjalin hubungan justru akan menyebabkan seseorang menutup diri dengan relsi sehat lainnya. Untuk itu, perlunya kita mengatasi trust issue ini terutama dalam menjalin relasi pertemanan. Seperti dengan cara melawan pikiran negatif, jika pemikiran seperti ini muncul tanyakanlah pada diri sendiri apakah hal seperti itu benar? Karena penting bagi kita untuk mengingatkan diri sendiri bahwa membangun kepercayaan itu membutuhkan waktu.
Selanjutnya, mulailah dengan berbagi hal-hal kecil disekitar kita, coba lihat bagaimana reaksi mereka ketika ketika kita membagikannya apakah sesuai dengan apa yang diharapkan atau tidak. Jika belum, cobalah untuk dikomunikasikan dan jangan lupa untuk memberi ruang untuk teman agar saling berbagi.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu mengungkapkan ketidaknyamananmu setidaknya beranilah untuk berkata aku nggak nyaman jangan berharap orang lain mengetahui dulu bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja tapi berusahalah untuk mengatakannya agar tidak berujung pada perasan sakit sendiri.
Terakhir, kamu perlu selektif dalam memilih pertemanan hal ini adalah kunci untuk membangun kembali kepercayaan kepada orang lain, bukan bermaksud diskriminasi namun kamu perlu memilih teman setidaknya bedasarkan kualitas. Dengan hal ini kamu juga akan memiliki harapan kepercayaan tinggi pada orang lain sehingga kamu pun aman dalam menjalin hubungan.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”