Trend Nge-Thrift di Kalangan Anak Milenial

Thrifting Ala Anak Milenial

Dulu, dunia thrift banyak disukai oleh banyak orang, namun amat disayangkan lama-kelamaan hilang seakan-akan vakum. Thrift atau biasa disebut dengan preloved adalah barang-barang bekas yang masih layak pakai. Sedangkan istilah thrift shop sendiri adalah tempat/pasar yang menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai dengan atau tanpa kekurangan pada barang itu sendiri. Lambat laun perkembangan brand-brand bermunculan. Hingga akhirnya kini di pertengahan tahun 2020 dunia per-thrifting-an kembali muncul dan dibicarakan lagi oleh orang banyak. Tidak sedikit bahkan orang yang terjun ke dunia thrift ini. Bahkan sebutan thrift shop sudah tidak asing lagi di kalangan anak muda.

Advertisement

Untuk orang awam yang tidak familiar dengan sebutan thrifting, pasti mereka beranggapan,


“Buat apa, sih, nge-thrift? Kan, barang bekas doang, jelek pula. Bekas, gak ada yang bagus”.


Eitsss, tapi jangan salah. Bagi sebagian orang, thrift sendiri merupakan kesenangan tersendiri, lho. Kok bisa? Usut punya usut, nih, dari kita hunting baju-baju di pasar, kita bisa menemukan harta karun. Tapi jangan salah anggap, harta karun di sini bukan emas atau berlian, ya, melainkan barang-barang yang unik dan langka! Selain itu, kita juga bisa mendapatkan barang-barang tersebut dengan harga murah. Gimana? Bagi mahasiswa, lumayan, kan?

Advertisement

Selain beberapa hal yang disebutkan di atas, kegiatan Nge-thrift ini juga mempunyai manfaat, sebab kita turut mengurangi baju-baju dan barang-barang bekas yang sudah tak terpakai lagi. Lumayan, kan? Selain bisa mendapatkan barang dengan murah dan turut menjaga lingkungan, kita juga bisa memadupadankan berbagai gaya, seperti gaya retro, vintage, dan tentunya masih banyak lagi. Lumayan banget, kan, dengan harga murah kita sudah bisa mendapatkan berbagai barang yang bisa kita mix and match untuk style yang lebih kece.

Nah, untuk kalian yang tidak bisa terjun langsung ke pasar untuk cari-cari barang, jangan khawatir, karena saat ini banyak sekali online shop yang menawarkan barang-barang thrifting dengan berbagai macam harga, mulai dari yang murah hingga yang membuat kantong jebol. Tapi jangan salah, barang-barang yang dijual itu sudah disortir sedemikian rupa untuk menjaga kualitas dan tentunya meminimalisir kerusakan pada produk yang dijual. Namun berbeda kalau kita terjun langsung ke pasar, sebab kita harus pintar-pintar dan dengan ekstra mencari barang yang masih bagus dan tentunya tidak zonk. Satu hal lagi, kalau kita terjun langsung ke pasar, keahlian kita soal negosiasi harus dikeluarkan agar bisa mendapatkan harga sesuai kantong.

Jadi, untuk kalian, nih, jangan malu untuk pakai barang-barang semacam preloved lagi, ya, bila kita bisa mencari dengan teliti, maka kita bisa mendapatkan barang yang bagus bahkan mendapatkan barang bermerek dengan harga yang sangat murah, jauh dari harga barunya. Dan jangan lupa, kalau sudah membeli, segara cuci sebersih mungkin agar lebih steril dan wangi untuk outfit kalian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini