Beberapa waktu terakhir ini, warga Indonesia dihebohkan dengan sebuah berita yang cukup membuat kantong-kantong tipis kita bergetar. Siapa lagi kalau bukan Ghozali, seorang pemuda berusia dua puluh dua tahun yang mendadak menjadi sultan setelah foto-fotonya laku terjual hingga seharga 13,8 miliar rupiah. Ghozali menjual ratusan foto selfie-nya yang berhasil ia kumpulkan selama empat sampai lima tahun yaitu sejak tahun 2017 sampai tahun 2021 dalam bentuk Non-Fungible Token atau NFT.
For your information, adalah berkas digital yang identitas dan kepemilikannya unik diverifikasi pada rantai blok atau buku besar digital (sumber: Wikipedia). Berbagai macam karya seni bisa dijadikan sebagai NFT seperti lukisan, musik, bahkan foto selfie.Â
Berita viral ini sontak menggoncang jagat dunia maya karena berinvestasi secara virtual mulai dilirik oleh banyak orang. Bagaimana tidak? Dengan aktivitas pembajakan yang sudah sangat lumrah terjadi di masyarakat kita, kehadiran Non-Fungible Token atau NFT ini membuat para pekerja kreatif sangat berminat untuk berkarya di sini karena minim pembajakan. Dengan info singkat mengenai Non-Fungible Token atau NFT tersebut, penulis bukan ingin membahas lebih jauh tentang Non-Fungible Token atau NFT. Tapi penulis ingin mengambil sisi lain yang menarik dari berita yang viral ini.
Belajar dari Ghozali, ia butuh waktu empat sampai lima tahun untuk mengumpulkan ratusan foto selfienya di depan komputer hari demi hari yang mana itu pasti butuh effort yang sangat banyak sampai akhirnya foto tersebut bisa terjual sedemikian mahalnya. Tapi ini membuktikan bahwa kekonsistenan Ghozali bisa membawanya ke titik yang tidak ia sangka-sangka dan pastinya diimpikan banyak orang. 13,8 miliar rupiah, siapa sih yang nggak mau uang sebanyak itu?
Begitu juga dalam kehidupan dan pekerjaan kita. Jika kita memiliki keinginan dan impian yang sangat kita idam-idamkan, konsisten itu adalah salah satu hal yang sangat penting. Contohnya jika kamu memiliki mimpi untuk menjadi seorang penulis yang bukunya laku keras, atau artikelmu ada di semua platform di internet. Maka yang harus kamu lakukan adalah konsisten menulis setiap hari.
Jangan dulu berpikir kalau tulisanmu jelek, tidak layak terbit, dan sebagainya. Buang jauh-jauh pemikiran itu. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, lima atau sepuluh tahun ke depan mungkin kamu akan dinobatkan sebagai penulis terhebat sepanjang tahun. Who knows somebody’s future?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”