Tips Murah Berbulan Madu di Lombok

Kemarin, saya menemani kawan saya berbulan madu di Lombok. Ia sudah lama berencana, jika menikah, ia akan berbulan madu di pulau Lombok. Foto-foto saya sukses membuatnya ingin pergi ke Lombok, dan pergi ke tempat-tempat yang nyaman di Lombok bersama pasangan halalnya.

"Om Duta, Butuh uang berapa ya buat bulan madu di Lombok?" tanya teman saya 3 bulan lalu. "Budget anda yang atur sendiri mas. Saya bantu, karena saya gak kerja di tour dan travel. Saya cuma orang Lombok yang suka traveling," jawab saya.

Untuk sewa mobil jenis avanza, umumnya sehari 500 ribu, dan sudah termasuk bensin dan supirnya. Kalau ingin perjalanan jauh sepert ke area Senaru, Sembalun atau Pantai Pink, bisa mencapai 600 ribu. Nah, tinggal dihitung kalau lima hari di Lombok, silahkan dikalikan sendiri. Atau sewa sepeda motor 60 ribu sehari,, untuk keliling Lombok yang lebih murah. Jalanan di Lombok mudah, tidak macet dan aman. Saya sarankan untuk tidak pulang malam dari tempat wisata yang sepi, untuk menjaga keamanan dari hal yang tidak diinginkan.

Penginpan untuk berbulan madu, sejenis vila, paling murah 500 ribu, atau dapat dicek di situs-situs traveling terkemuka. Jadi anda bisa pesan sendiri tanpa mark up harga dari saya.

Makan, minum dua kali sehari, karena di hotel sudah mendapatkan sarapan. Anggap saja makan untuk satu orang 50 ribu, jadi untuk berdua menjadi 100 ribu. Sehari untuk makan sekitar 200 ribu. Kalau mau lebih murah, bisa makan yang lebih hemat, seperti nasi balap, atau nasi puyung dengan lauk ayam suir di kisaran harga sekitar 10 ribu perbungkus.

Untuk tiket masuk wisata, parkir dan donasi, siapkan sekitar 300 ribu, baik untuk ke air terjun, desa tradisional, dan pantai-pantai indah di Lombok . Semua itu nanti bisa dibayar langsung ke penyedia jasa, atau saya bantu mengantarkan saja, sambil ikut jalan-jalan, karena saya suka traveling, apalagi memanah ikan di dalam laut. Hasil panahan kita nantinya akan kita makan bersama di tepi pantai, sambil mengurangi biaya makan.

Beberapa spot bulan madu yang anti mainstream, seperti Sembalun, Gili Nanggu, Gili Meno, Pantai Sequi, Gili Pasir, Gili Ptelu, Pantai Mawun, air terjun Benang Kelambu, perlu dicoba.

Sebelum pulang ke bandara, saya mengajak teman saya mampir berfoto di desa Sukarare, yang terletak searah jalan pulang ke bandara. Desa Sukarare merupakan sebuah desa wisata yang menjual kerajinan khas Lombok. Tak lupa, mereka berfoto dengan baju adat Sasak dengan latar belakang rumah lumbung padi. Mereka hanya membayar donasi seikhasnya pada guide lokal, tanpa membayar sewa baju adat atau yang lain.

Anda dapat mengatur sendiri perencanaan bulan madu di Lombok, sesuai dana yang anda punya. Menginap di hotel berbintang tentu lebih mahal, menginap di hotel kelas melati cukup murah, tinggal diatur sesuai dengan keinginan dan kemampuan kita. Lombok itu murah, mudah asalkan kita tahu tips dan triknya. Yuk, yag mau berbulan madu, ke Lombok saja. Tapi jangan lupa menikah dulu yaa