Saat ini saham mendatangkan daya tarik tersendiri di masa pandemi Covid-19. Investor milenial ramai-ramai masuk pasar modal untuk menikmati saham. Sayang, tidak sedikit investor pemula yang masuk ke pasar modal itu pertama-tama karena mengikuti tren atau karena ikut-ikutan orang lain.
Investasi saham memang sedang naik daun di masa pandemi saat ini. Tak mengherankan, artis dan publik figur yang selama ini nggak kenal yang namanya saham, tiba-tiba saja ngomong saham dan parahnya merekomendasikan saham tertentu yang tidak jelas secara fundamental dan teknikal.
Saham memang menarik dengan potensi cuan tang tinggi, tetapi pada saat yang sama wajib disadari bahwa yang namanya saham itu juga berpotensi merugikan yang berbanding lurus dengan cuan tingginya alias high risk high return. Risiko kerugian inilah yang kerap tidak disadari investor pemula. Banyak investor pemula yang nyemplung ke pasar saham karena cuan yang menggiurkan, tapi tak menyadari potensi kerugian yang bakal dialami.
Nah, biar tidak kaget dan shock hingga patah hari karena kemungkinan kerugian yang bakal dialami, tentu saja calon investor jangan asal nyemplung begitu saja. Berikut ini beberapa tips aman yang wajib diketahui sebelum nyemplung ke pasar saham:
1. Pilihlah sekuritas terpercaya
Langkah awal untuk investasi saham adalah membuka rekening efek yang hanya bisa dilakukan di sekuritas. Oleh sebab itu, penting kiranya untuk memilih sekuritas terpercaya yang untuk saat ini menawarkan pembukaan rekening efek dengan mudah dan gampang secara online, semisal melalui sekuritas karya anak bangsa bernama Indo Premier dengan aplikasi sahamnya yang bernama IPOT. Selain Kemudahan ini, tentu saja ada banyak keunggulan layanan yang sepantasnya bisa dinikmati investor pemula. Keterpercayaan sebuah sekuritas tentu saja juga terkait dengan keterdaftaran dan ketercatatan sekuritas itu di lembaga resmi OJK.
2. Mulailah dengan modal kecil
Bagi investor pemula disarankan untuk memulai investasi saham dengan nominal yang kecil terlebih dahulu. Hal ini penting supaya jika mengalami kerugian maka tidak akan menyesal seumur hidup. Pada dasarnya investor pemula itu identik dengan investor yang sedang mencoba-coba mencari cuan. Selain modal kecil, alangkah baiknya uang yang akan diinvestasikan itu berasal dari uang dingin atau uang yang tak akan digunakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam waktu dekat.
3. Pelajari saham yang akan dibeli
Mempelajari saham yang akan dibeli itu sangat penting. Langkah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan saham-saham yang terbaik adalah memilih saham dengan dua analisis paling dasar dalam investasi saham, yakni analisis fundamental dan teknikal. So, dalam memilih saham tentu saja jangan asal nyaplok begitu saja karena bisikan atau ajakan teman dekat. Akan sangat ekstrem pula jika masuk ke pasar modal karena pengaruh rekomendasi abal-abal dari artis dan publik figur yang merekomendasikan saham tertentu tanpa analisis fundamental dan teknikal yang jelas.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”