Teruntuk ciptaan Tuhan berhati nurani yang sedang berjumpa dengan fase pembelajaran hidup, tersakiti oleh cinta. Banyak manusia di area yang beroksigen ini mengalami hal sepertimu, sakit hati, hancur, menangis di pojokan ruang berteman sepi. Memaki deretan manusia lain yang kamu anggap bertanggung jawab atas rasa pedih dan tetesan air mata yang menggores nayanikamu.
Bukan berarti berduka karena hal indah bernama cinta tidak sah. Sah saja, boleh, tapi bukannya ketika jatuh hati kamu juga harus mempersiapkan patah hati? Karena jodoh itu rahasia, kamu, bahkan aku tidak tau siapa manusia yang berpotensi bisa membuat kita hanya jatuh hati tanpa merasa patah hati. Kamu, bahkan aku juga tau, untuk bertemu dengan seorang yang tepat harus merasakan pembelajaran cinta dengan bertubi-tubi orang yang tidak tepat. Artinya, siapkan dirimu untuk kisah cinta romantis tapi penuh tangis.
Bersedih saat berpisah itu manusiawi, kalau tidak sedih, bahaya, artinya cintamu belum dalam. Serius saat timeline pendekatan, serius saat menjalin hubungan, serius juga saat melupakan. Tangismu jangan kamu redam, sedihmu jangan kamu pendam, menagis saja sampai lelah, sampai pusing, mata sembab tidak bisa melek. Kalau bersedih adalah salah satu cara mengekspresikan lukamu, tidak masalah, setiap orang berhak berekspresi di negara demokrasi ini.
Sudah capek? Lelah? Baguslah, sekarang ayo kita bersama-sama menjajaki fase selanjutnya. Aku menamainya fase reborn. Fase ketika sudah lelah bersedih karena manusia lain yang menancapkan belati di hatimu, dan kini ingin bangkit menjalani sisa kehidupan yang Tuhan percayakan untukmu, untukku juga.
Awali dengan bercermin, melihat sosok rupawan yang ada di cermin, berantakan bukan? Ayo rapikan sosok itu. Awali dengan berpetualang mencari hal-hal yang bisa menculikmu kabur dari rasa sedih dan tidak dikembalikan lagi. Hal yang dinamankan kesibukan. Coba ingat sejauh mana kegiatan bersama masa lalu yang penuh dengan kebucinan menjauhkan mu dari berbagai hal produktif yang bisa kamu jajaki? Banyak!
Tidak percaya? Baik akan kuuraikan sedikit buatmu. Ketika dulu saat masih bersama, kamu sedang bosan dan memiliki waktu senggang, apa yang dilakukan? Coba kutebak, menghubungi dia, mengajak jalan-jalan mengitari kota penuh kenangan, menjajal berbagai kuliner bersama, nongkrong di gerai fast food yang buka 24 jam, menonton film kesukaan bersama, intinya hanya mencari hiburan dan hiburan bersama. Berjarak jauh dari hal produktif yang tersingkirkan karena aktifitas bersamamu dengannya.
Sedangkan lihat saat ini, sendiri, dia yang dulu menemani saat rasa bosan menjajah, sudah pergi. Saat waktu senggangmu menyapa, kamu mau apa? Memanggil teman-teman untuk membantu mengobati? Itu hanya akan berlaku sementara, ketika teman kembali ke kediaman masing-masing, kujamin, galau kembali menyapa.
Lebih baik sekarang kamu mem-branding diri dengan hal-hal yang sudah kamu lewatkan. Ketika sudah datang waktu senggang, coba eksplore dirimu, lihat apa yang bisa kamu lakukan. Berkenalan dengan keproduktifan yang sangat sayang jika harus dilewatkan kembali. Ambil gawaimu, lihat orang di seberang sana, ada yang pintar bermain alat musik, ada yang banyak mencoba menjadi YouTuber, ada yang belajar tentang investasi, bahkan ada yang kesehariannya berteman dengan dunia volunteering. Menyenangkan bukan jika kamu keluar dari zona nyaman, keluar dari zona kegalauan, dan berkenalan dengan hidup baru yang lebih produktif?
Tidak, aku tidak menyuruhmu untuk menjadi orang lain atau membandingkan dirimu dengan orang lain. Aku hanya ingin kamu tau bahwa banyak orang di luar sana memiliki beberapa kesibukan positif yang mereka senangi, berani mencoba ini itu, dan hidup mereka menjadi lebih bahagia. Kalau mereka bisa, kamu juga bisa. Siapa tau, dengan ditinggal oleh belahan jiwa dan kamu mau bangkit, mengekplore diri, akhirnya bisa berakhir manis bertemu passionmu.
Kehilangan dia dan berakhir sendiri tidak selamanya membuat hidupmu harus terus terasa menyedihkan. Ada banyak hal yang bisa menggantikan posisi kesedihan itu, satu kuncinya, cintai dan jelajahi segala hal yang menarik buatmu, jangan hanya mengunci diri dalam bilik kamar. Cepat atau lambat, kamu akan tau kenapa Tuhan memisahkanmu dengannya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”