Tak Usah Peduli dengan Omongan Orang Lain, Fokus Saja dengan Banyak Berkarya

Stop dengerin omongan dan fokus berkarya

Perjalananmu untuk sesuatu yang kau impikan, memang tak akan selalu sejalan dengan apa yang kamu harapkan. Bahkan di tengah perjuanganmu untuk menggenggam apa yang menjadi cita-citamu, akan selalu saja ada yang merendahkan dan bahkan mencaci makimu di belakang. Kondisi semacam ini, tentu hal wajar terjadi, mengingat bahwa dunia memang seperti inilah adanya.

Advertisement

Tapi satu hal yang penting dari sedikit apa yang diuraikan sebelumnya. Saat ada orang lain menyibukkan diri dengan caci maki, merendahkan orang lain karena keangkuhan dan kesombongan yang melekat pada dirinya. Teruslah kau berbenah hati untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik lagi  dan teruslah menyibukkan diri  dengan menyebarkan banyak karya,  salah satunya dengan media tulisan yang bisa menginspirasi umat di seluruh dunia.

Tak perlu kau risaukan kesibukan mereka yang selalu menghujatmu dengan cacian, makian, ujaran kebencian  atau bahkan menjelekkanmu di hadapan semua orang. Sabar saja, ikhlaskan dengan hati yang lapang dada, dan serahkan semua pada sang kuasa. Hingga pada akhirnya, tuhan yang akan membalaskan perlakuan mereka terhadapmu yang semena-mena.

Hal ini bukan mengajarkanmu untuk menjadi manusia pecundang, namun justru akan membuatmu menjadi pemenang.

Advertisement


Lantas, muncul pertanyaan, mengapa demikian?


Baiklah, kita mulai dari waktu yang ada. Sehari semalam memiliki waktu 24 jam. Disaat orang lain sibuk dengan keburukan mereka, dan kamu justru menyibukkan diri dengan karya, maka sungguh bermaknalah waktu yang kamu miliki. 

Advertisement

Berbeda jika kamu meladeni tingkah laku mereka. Saat mereka mencaci maki, kamu juga membalasnya. Saat mereka merendahkanmu, kamu juga membalasnya. Saat mereka menyebarkan keburukanmu kepada banyak orang, kamu pun juga sama. Lalu, apa yang kamu dapatkan dari itu semua???


Tak ada kan! Yang ada hanya saling membalas dan kau takkan pernah menghasilkan apa-apa kecuali permusuhan yang abadi antara kau dan mereka.


Jadi, abaikan saja perlakuan buru mereka, sibukkan saja dirimu dengan banyak karya, dalam bentuk apapun itu. Karena kenyataannya, tuhan itu lebih suka mereka yang menyibukkan diri dengan banyak kebaikan dan banyak karya yang bisa meinspirasi dan menebarkan kebaikan bagi sesama umat manusia, dibanding mereka yang hanya sibuk dengan mencari, menyebarkan dan bahkan caci maki.

Selain itu, terapkan salah satu sifat Tuhan dalam dirimu “ selalu memaafkan mereka yang melakukan kesalahan”. Karena sebenarnya, memaafkan akan membuatmu jadi manusia yang selalu lebih istimewa dari mereka yang selalu mencela.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka ngantuk,suka jalan,rada konyol.

Editor

Not that millennial in digital era.