Pernah mendengar omongan orang tentang perempuan yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi? Katanya, Jadi perempuan tuh jangan terlalu tinggi pendidikannya, jangan terlalu pintar, nanti lelaki minder. Iya kamu tidak salah membaca kok.
Tanggapan-tanggapan miring seperti itu memang masih sangat bisa kita dengar di lingkungan sekitar. Entah itu dari tetangga rumah, temanmu, atau bahkan teman orang tuamu. Yang tidak dimengerti disini adalah kalimat Nanti lelaki minder. Memangnya apa yang salah dengan perempuan yang tingkat pendidikannya lebih tinggi? Itu tidak lantas menaikkan derajat sang perempuan kok.
Apalagi jika sudah menikah, tidak peduli apa latar belakang sang perempuan jika sudah menikah maka derajat dia tetap dibawah suaminya. Mungkin pemikiran seperti itu hanya cocok dilontarkan oleh para lelaki yang memang kurang memiliki kualitas atau tidak percaya diri. Tapi, di zaman sekarang sudah banyak juga lelaki yang memiliki pemikiran terbuka dan percaya diri.
Lelaki yang pemikirannya terbuka, seharusnya justru akan lebih memilih perempuan yang pintar untuk dijadikan pendamping. Mengapa begitu? Karena mereka seharusnya sadar bahwa mereka bukan hanya mencari seorang calon istri tapi juga calon ibu.
Menurut pendapatku sendiri, perempuan yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi memiliki nilai tambah. Aku sadar betul bahwa untuk terus menggunakan otak untuk terus belajar bukanlah hal yang mudah. Untukku sendiri, aku melanjutkan pendidikanku ke jenjang yang lebih tinggi memang bukan untuk sekedar mendapat gelar. Tapi untuk memenuhi personal growth.
Aku sadar betul, untuk menjadi seorang ibu nanti amatlah sulit. Entah nantinya akan berkarir atau menjadi ibu rumah tangga, menurutku seorang perempuan wajib berpendidikan tinggi karena ia akan menjadi ibu. Ibu-ibu cerdas akan menghasilkan anak-anak cerdas. Menurut penelitian pun, kecerdasan anak menurun dari gen ibunya.
Jadi, kita memang harus jadi perempuan yang cerdas. Bukan hanya untuk perkembangan diri kita, tapi juga untuk bekal anak-anak kita. Namun, bukan berarti seorang perempuan yang tidak berpendidikan tinggi tidak cerdas. Asalkan perempuan itu mau terus belajar untuk memenuhi personal growth, maka dia juga cerdas.
Tapi ini pilihanku untuk melanjutkan pendidikan sebagai bentuk personal growth. Aku hanya ingin membiasakan diriku untuk terus belajar sehingga aku akan lebih mudah untuk menyerap ilmu. Dengan begitu, keinginanku untuk terus mempelajari banyak hal termasuk tentang bagaimana menjadi ibu yang baik akan terus berkembang.
Untuk kalian perempuan yang mungkin masih ragu untuk melanjutkan pendidikan hanya karena omongan sumbang dari orang lain, mungkin pemikiranku ini akan membangkitkan semangat kalian. Dan untuk kalian yang memiliki pemikiran sumbang tersebut, mungkin apa yang aku ungkapkan di sini bisa membuka pikiran kalian.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”