Tak Ada yang Salah dengan Memilih Sendiri Dulu. Sebelum Bertemu dengan Pengisi Hati yang Baru

Memilih sendiri dulu

Bagi sebagian orang, di umur 20an tahun tentu bukanlah seorang ABG lagi yang menilai cinta sebagai sebuah permainan dan objek untuk berpetualang saja. Di umur segitu menjalin hubungan bagi sebagian orang adalah suatu hal yang harus di pertimbangkan begitu matang karena memang tujuannya bukan lagi "pacaran" melainkan untuk menikah.

Advertisement


Berkenalan, bertemu, dan dekat dengan banyak orang dalam hidup bukanlah suatu jaminan bahwa kisah cinta yang indah dapat terjadi pada setiap orang. 


Beberapa dari mereka kesulitan memiliki pasangan bukan karena tidak ingin dan tidak ada yang di pertimbangkan namun lebih karena sebagian dari mereka tidak mudah untuk jatuh cinta.

Kita yang ditakdirkan mengalami hal semacam ini pasti sudah sangat lelah dan kenyang mendengar pertanyaan-pertanyaan menyebalkan ketika sedang bersama keluarga, kerabat, teman atau bahkan mereka yang sekedar kenalpun tidak ragu untuk melontarkan pertanyaan seperti "Kapan nikah? Kamu kok bisa jomblo sih?" atau "kerja terus kapan nikahnya?". Juga pernyataan yang sifatnya menghakimi seperti "makanya jangan telalu pemilih jadi orang" atau "seleramu jangan ketinggian, biar nggak susah dapat pasangannya" dan lain sebagainya.

Advertisement


Pahamilah, setiap orang pasti ingin memiliki pasangan dan kemudian menikah, tidak ada yang ingin telat nikah atau bahkan menyendiri sampai tua kecuali mereka memiliki pertimbangan sendiri yang mungkin tidak perlu orang lain tahu.


Perkara menikah bukanlah cukup hanya dengan ada pasangan saja, memilih pasangan hidup juga bukanlah perkara yang sepele. Ada beberapa hal yang harus kita pelajari terlebih dahulu seperti sifat pasangan, gaya hidupnya, cara berpikirnya, pekerjaannya dan lain sebagainya agar kehidupan yang kita jalani setelah menikah akan tetap berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan dan menghindari adanya penyesalan di kemudian hari.

Advertisement

Sebab, ketika kita memutuskan untuk menikah, itu berarti kita juga sudah siap untuk seumur hidup berdampingan dengan pasangan kita. Hidup lama dengan orang yang sama setiap harinya juga bukanlah hal yang mudah, ujian berat seperti rasa bosan dan merasa terikat bukan tidak mungkin akan menghampiri kita. 

Maka dari itu kita tidak boleh hanya sekedar “punya pasangan” lalu kemudian memutuskan untuk menikah. Percayalah bahwa memilih sendiri sampai bertemu dengan orang yang tepat bukanlah suatu kesalahan. Yakinlah bahwa Tuhan pasti akan mempersiapkan jodoh terbaik bagi kita. Asal kita senantiasa yakin dan mau berusaha untuk terus memperbaiki diri hingga semua yang kita perjuangkan dan kita nanti-nantikan akan indah pada waktunya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini