Self love atau mencintai diri sendiri adalah hal penting yang harus kita upayakan. Karena dengan mencintai diri sendiri kita bisa memahami diri kita dengan baik, tentang apa yang kita suka dan apa yang tidak. Kita juga bisa menentukan mana yang baik untuk diri kita dan tidak.
Jika kita bisa mencintai diri, maka kita akan menjalani hidup dengan lebih damai, bahagia, dan penuh rasa syukur. Tapi, nyatanya untuk bisa mencintai diri sendiri butuh proses dan perjuangan yang tidak mudah. Dalam prosesnya kita seringkali merasa bimbang dan masih terjebak dengan beberapa perasaan yang berkecamuk dalam hati dan pikiran.
Saat sedang berusaha untuk mencintai diri sendiri seringkali muncul keraguan dalam diri, apakah kita pantas untuk dicintai? Kita seringkali mengharapkan cinta dari orang lain agar bisa merasa bahagia, tapi ternyata cinta yang tulus dan bisa terus kita rasakan adalah cinta yang muncul dari hati kita untuk diri kita sendiri.
Perasaan ragu akan bernilainya diri kita biasanya muncul karna kita tidak percaya diri.  Terlalu sering mendapat kritikan yang destruktif dari orang lain bisa menjadi sebab utama kita merasa tidak percaya diri. Kritik desktruktif memang sulit kita hindari karena bisa berasal dari mana saja, bahkan seringkali kita mendapatkannya dari orang terdekat seperti orang tua, saudara, dan sahabat.
Jika kita menelan bulat kritik destruktif itu, alam bawah sadar kita akan mengakui bahwa apa yang dikatakan orang-orang tentang dirimu adalah benar. Padahal, orang lain seringkali memberikan kritik secara asal tanpa alasan dan tujuan yang jelas. Tentunya dengan tidak memikirkan perasaan kita dan dampak dari kritik mereka. Maka, tak jarang jika kritik destruktif yang mereka tujukan pada kita seringkali negatif dan terkesan menghakimi. Jika terlalu sering mendapat penilaian yang negatif, lambat laun kita bisa beranggapan bahwa hal buruk yang mereka katakan tentang kita sepenuhnya benar. Kita menjadi tidak percaya diri dan takut untuk mengambil keputusan atau melakukan sesuatu yang sebenarnya kita inginkan.
Jika kita selalu mendengarkan pendapat orang lain tentang kita tanpa memilah mana yang baik dan buruk, kita akan kehilangan kendali atas diri kita sendiri karena kita akan selalu berusaha mementingkan penilaian orang lain agar kita dipuji dan mendapat komentar yang baik. Meskipun, bisa jadi pendapat orang lain tentang kita tidak membuat kita bahagia. Untuk itu, berusahalah untuk tidak terlalu memikirkan penilaian orang lain. Cobalah untuk merenungkan penilaian orang lain lalu pilahlah mana yang baik dan buruk untuk bahan koreksi diri. Abaikan semua kritik destruktif yang hanya akan menghambat rasa percaya diri kita. Dan cerna baik-baik kritik yang konstruktif, jadikan masukan agar kita bisa lebih baik lagi.
Tapi, jika kita sudah berusaha tapi yang terjadi masih tidak sesuai dengan keinginan kita, maka jangan pernah salahkan dirimu. Menyalahkan diri bukanlah solusi karena solusinya adalah memperbaiki diri dan berusaha memaafkan diri sendiri jika memang benar kita melakukan kesalahan. Jika kamu masih sering menyalahkan dirimu sendiri cobalah untuk belajar menerima dan menoleransi kesalahan.
Kita harus belajar menerima bahwa tidak semua yang kita rencanakan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Ada kalanya keinginan dan harapan kita juga tidak ditentukan oleh seberapa kerasnya kita berusaha. Ada campur tangan Tuhan dan semesta yang merestuinya. Jika Tuhan tidak merestui keinginanmu, bukan karna Dia tidak ingin kamu bahagia, tapi karna Dia punya cara lain untuk membahagiakanmu.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”