Teruntukmu, Kekasih Baru Priaku

Hai sang penggantiku, bagaimana kabarnya di sana? Apakah dia baik baik saja?

Advertisement

Kita memang belum pernah saling bertemu, kau juga tidak mengenalku. Tapi karena ini sedang berjalan, izinkan aku titip beberapa pesan.

Kamu akan menemukan beberapa alasan untuk tak menyukaiku. Begitupun denganku yang tak pernah berharap akan kehadiranmu. Tapi… Sudahlah, tenang saja pria itu kini milikmu, aku tak akan memungutnya dari pelukanmu.

Aku mengenal priamu, dia dulu milikku. Aku tidak bilang lebih mengenalnya daripada kamu, tapi ada beberapa hal yang mungkin aku lebih tau daripada kamu.

Advertisement

ADVERTISEMENTS

Sekarang dia sedang cinta cintanya, maka nikmati saja kebersamaanmu dengannya.

Dia adalah pria yang mudah jatuh cinta, dan kali ini kamulah tambatan hatinya. Dia menilai kecantikan pribadi wanita lebih dahulu dibandingkan tampilan raganya. Bukankah itu kualitas langka dari seorang pria? Dia akan selalu menghubungimu, jangan heran jika setiap hari dia meninggalkan pesan singkat untukmu, ponselmu itu tidak akan pernah sepi, namanya akan selalu muncul menghiasi pada urutan pertama. Jika kalian bertemu, ciumannya akan menghujanimu, pelukannya akan selalu membuatmu nyaman. Aahhhh dia memang begitu. Priamu itu. Siapa yang tidak berbunga-bunga diperlakukan bak ratu? Bersyukurlah hari ini kamu masih satu-satunya baginya.

ADVERTISEMENTS

Dia adalah tipe orang yang pelupa. Jadi, sering seringlah untuk mengingatkannya.

Jika dia akan pergi, jangan lupa tanyakan dompetnya, ingatkan dia untuk memotong kuku dan rambutnya. Minta dia untuk merapikan kamarnya, dan ingatkan pula, untuk segera mengganti spreinya. Ingatkan dia tentang janji dengan kawannya, siapa tau, begadang karena berbincang denganmu membuatnya lupa akan janjinya. Kekasihmu itu juga sering lupa, merokok tidak baik untuk kesehatannya, ingatkan dia untuk mengurangi. Barang sebatang sehari pun tak apa.

ADVERTISEMENTS

Di hadapannya jadilah seutuh-utuhnya wanita. Sangat penting baginya untuk merasa dialah priamu satu satunya.

Advertisement

Panjangkanlah rambutmu, pulas lipstikmu sedikit saja. Kekasihmu itu tidak akan rela kecantikan wanitanya dinikmati oleh lelaki lain. Dia benar-benar akan menyayangi kekasih yang seutuh-utuhnya wanita. Semoga padamu, cintanya tidak akan ada habisnya.

ADVERTISEMENTS

Jangan iri pada teman-temannya, biarkan dia bermain game sepuasnya, biarkan dia melakukan aktivitas favoritnya yaitu editing. Jangan diganggu maka editannya tidak bisa sempurna.

Jika suatu hari nanti dia lupa memberi kabar padamu, karena asyik bermain dengan teman-temannya, atau asyik bermain game, atau mungkin sedang serius sebagai editor. Tahan dirimu, jangan langsung memarahinya. Maka dia akan berterima kasih untuk pengertianmu yang luar biasa. Jika dia mulai lama membalas pesan karena ketiduran atau mengantar mamanya belanja, jangan sampai kamu uring-uringan itu akan sangat menganggunya. Cobalah untuk memberi kebebasan kepada kekasihmu itu untuk menjalankan dunianya. Karena yang perlu kamu ingat, jangan terlalu mengharapkan waktu darinya. Karena dunianya bukan hanya kamu. Cobalah untuk memahaminya.

Sekaligus aku juga ingin lihat, apakah kamu sesabar aku ketika menghadapinya ?.

Jika suatu hari nanti ada gadis lain yang mencoba mendekatinya, jagalah dia dengan baik-baik. Aahh priamu itu memang sangat banyak dipuja. Untuk hal yang satu ini aku tidak bisa membagi rahasianya. Mungkin kamu lebih tau caranya. Bukankah dulu seerat-eratnya aku memeluknya, tapi pada akhirmya kamu dapat mencurinya juga ?

Dan satu lagi, priamu itu sangat penyayang keluarga. Maka dekatkan dirimu dengan mereka. Akrabi orangtuanya, eyangnya dan kakeknya. Dan dia punya adek yang lucu banget, sekali-kali bermainlah dengannya. Dan juga kalo bertemu, tolong titip salam dari seseorang yang pernah mengisi hidup kakaknya.

Dengan begitu, kamu akan menjadi pilihan terbaik untuk mendampinginya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

My stress stresses me out to the point where i'm too stressed to deal with my stress. penyuka senja, bau hujan, dan kamu :v