Tahun ini, kita patut bersyukur, perayaan kemerdekaan Indonesia kembali dilaksanakan dengan meriah melalui beragam kegiataan yang dilakukan secara kenegaraan dan juga kemasyarakatan. Seperti, lomba makan kerupuk, balap karung, tarik tambang dan lainnya. Layaknya, negara yang sedang berbahagia. Coba sesekali kamu tanyakan dirimu sendiri, sudahkan kamu berbahagia hari ini?Sudahkah kamu merasakan merasakan kemerdekaanmu yang seutuhnya.
Pasalnya, meskipun negara sudah merdeka, masih banyak diantara perempuan yang merasa terjajah oleh struktur patriarki dan hal-hal lainnya yang disematkan kepada perempuan. Alhasil, perempuan dari ujung rambut hingga kakinya seolah-olah hanya untuk diatur. Namun, sekarang, bertepatan dengan perayaan kemerdekaan Indonesia, kamu juga bisa membebaskan dirimu dari beragam hal berikut ini.
Bisa Menentukan Gaya Potongan Rambut
Ada beberapa masyarakat yang menganggap bahwa perempuan seharusnya memiliki rambut yang panjang. Padahal, perempuan seharusnya memiliki kebebasan mau rambut panjang ataupun pendek adalah otoritas perempuan sendiri. Hal tersebut dikarenakan yang tau seberapa nyamannya perempuan akan rambut atau mahkotanya hanya perempuan itu sendiri.
Memiliki Kedaulatan atas Dirinya Sendiri
Perempuan terkadang selalu diatur-atur. Di sini patut dipertanyakan, apakah mereka lupa bahwa perempuan juga memiliki hati, akal dan pikirannya sendiri. Untuk itu, perempuan seharusnya sudah memiliki kedaulatan atas dirinya sendiri tanpa diatur-diatur dan stigma hal-hal yang aneh, seperti pulang malam, dianggap tidak baik. Padahal di era sekarang ini, beberapa pekerjaan perempuan di beberapa sektor mengharuskan mereka untuk pulang malam.
Bebas dari Beragam Standarisasi Masyarakat yang Tidak Jelas
Ada beragam standarisasi untuk perempuan di masyarakat, salah satunya anggapan bahwa perempuan haruslah yang memiliki warna kulit yang tidak gelap, bertubuh ideal, dan lain-lain yang terkadang malah merugikan perempuan itu sendiri. Padahal, tanpa kita sadari bahwa negara dan bangsa kita adalah negara yang multikutular yang datang dari beragam tempat. Jadi, cantik itu tidak harus putih, tinggi, langsing dan lainnya. Namun, cantik itu kamu, yang tanpa syarat apa pun. Lah kan perempuan, ya pasti cantik. Kalau, ganteng sudah pasti laki-laki.
Bebas untuk Menggapai Impian dan Cita-Citanya
Kita mengetahui bahwa beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka, akses untuk mendapatkan pendidikan bagi perempuan sangatlah sulit. Untuk itu beberapa tokoh nasional seperti Kartini memperjuangkan hak perempuan untuk bisa mengakses pendidikan. Namu,  lain dahulu, lain kini, akses terhadap pendidikan memang sudah banyak yang bisa diakses anak perempuan. Namun, beberapa perempuan pun masih kesulitan untuk mendapatkan pendidikan. Ironisnya, di masyarakat, perempuan yang berpendidikan tinggi dan memiliki karir yang bagus terkadang tidak diapresiasi bahkan dianggap membawa ancaman bagi sebagian masyarakat. Untuk itu, bersamaan dengan perayaan kemerdakaan ini. Sudah seharusnya perempuan merasakan kemerdakaan yang seharusnya juga dirayakan, termasuk pencapaian-pencapaian yang sudah diraih.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”