Jika ditanya kapan memulainya, aku sungguh tak bisa menjawabnya. Tapi sekarang aku mengerti bahwa tanpa kusadari telah ku jatuhkan hatiku padamu tanpa kompromi. Padamu yang beberapa bulan terakhir selalu membuat hariku yang membosankan menjadi menyenangkan, hariku yang sepi jadi ramai kembali, hariku yang lambat jadi berlalu begitu cepat.
Aku mencintaimu dalam kesunyian. Tak ada yang bisa kulakukan untuk cinta ini, hanya mampu kusimpan dalam-dalam tanpa adanya harapan untuk mendapat balasan. Mungkin kamu mencintaiku mungkin juga tidak. Bukan cinta namanya jika hanya kebahagiaan yang dirasakan. Bukankah kesedihan adalah cinta, benci adalah cinta dan rasa sakit juga cinta?
Masih untuk kamu laki-laki yang tiba-tiba datang memberi perhatian, ternyata padamu lah hati ini kujatuhkan. Apa kamu tau bahwa rasa ini tak mungkin ada begitu saja tanpa ada celah yang kamu buka? Bahkan kamu terus memupuknya hingga rasa cinta ini tumbuh begitu subur untuk mu.
Jika begini saja sudah bisa mengubah hari-hari ku, tidak maukah kamu mengubah hidupku? Mengubah hidupku menjadi hidup kita. Hey…sejak aku menyadari bahwa hatiku telah jatuh padamu, tak ada hariku tanpa memikirkanmu. Apa kamu juga melakukan hal serupa?
Disela-sela sibukmu kamu masih sempat mengucapkan selamat pagi untukku, apalagi jika bukan cinta namanya? Ahhh betapa indahnya berhayal tentangmu, dan kamu harus tau bahwa hanya dengan begitu hariku sudah indah seperti langit yang biru.
Jika aku jadi kamu, aku akan menyatakan cinta dan tak akan membiarkan orang yang begitu besar mencintaiku diambil orang yang lebih beruntung. Namun aku hanyalah aku, dan kamu juga kamu. Bukan seperti mauku yang kamu mau, mematahkan semua harapanku adalah jalan yang kau tempuh.
Masih untuk kamu laki-laki yang tiba-tiba menjauh, ternyata padamulah hati ini berlabuh. Apa kamu tau bahwa hati ini tak mungkin bertahan tanpa kamu beri harapan? Apa arti semuanya? Tolong jawab apa arti semua yang kamu lakukan padaku selama ini? Bukan cinta kah? Bukan harapan kah yang kamu beri? Ohh… yaa mungkin bukan kamu yang PHP, tapi aku yang ke GR an.
Masih untuk kamu laki-laki yang tiba-tiba hilang yang tak dapat lagi kupandang. Kamu memang baik, pandai dan menyenangkan. Namun kamu juga yang telah membuatku merasa hancur dan terbuang. Meski begitu semua tentangmu akan selalu kukenang dan berharap indah di masa mendatang.
Jangan sangka melupakanmu itu mudah, aku hanya mengikuti caramu menyia-nyiakan kita.
Bukan kamu yang salah, dan aku juga tak mau disalahkan. Hanya cinta yang memang belum berpihak pada kita. Bukan kamu yang bodoh dan aku juga tak mau dibilang bodoh. Hanya cinta belum datang tepat pada waktunya.
Kini kamu pergi setelah separuh hati ini telah kubagi. Kamu terus berlari tanpa henti. Bukan rasa penyesalan yang aku persoalkan, tapi rasa penasaran yang teramat dalam tentang perasaan yang selama ini kamu simpan.
Aku ingin kamu mengakui bahwa bukan hanya aku yang jatuh cinta tapi kamu juga. Jika dulu kamu berhasil mencari tempat di hati ini dengan memberi berjuta harapan, tolong hari ini beri aku satu penjelasan. Jika pada akhirnya kamu tetap berlari dan tak kembali, kumohon akui pada dirimu sendiri bahwa kamu sempat menulis nama ku dalam daftar wanita yang kamu damba dan kamu puja.
Teruntuk kamu laki-laki yang sedang pergi, ketahuilah ada tempat yang sudah kutata rapi dan menunggu untuk kamu isi.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Nangisssss :'(
So damn true ��
kak keren banget tulisannya, aku suka semuaa yang kakak tulis. apalagi tentang Ayah…
kak kasih tips biar bisa nulis gitu.. aku baru belajar, bisa cek di blog Ainisjournal.blogspot.co.id :’)