Teruntuk Kamu yang Sedang Dikecewakan oleh Keadaan

Rasa kecewa, kesal, atau marah pasti sering hadir dalam kehidupan kita sehari-hari, karena manusia memiliki akal dan pikiran yang terkadang sulit dikendalikan.

Sayangnya, kita tidak memiliki kemampuan untuk menangkal perasaan negatif yang muncul. Anda mungkin merasa kecewa karena rencana hidup yang telah disusun sedemikian rapi tidak berjalan sesuai rencana. Mungkin yang dirancang selama ini bubar karena ujian yang yang datang. Sesuatu yang Anda impikan dan coba gagal karena beberapa keadaan. Memang menjalin sebuah hubungan tiada yang mulus, lurus seperti jalan ringroad di Yogyakarta, tak seindah pemandangan bumi nusantara. Apapun itu ketika kita merasa dikecewakan, apapun sifat baik apapun perlakuan baik pasti terlihat buruk.

Mungkinkah kita bertahan?

Memang bertahan adalah cara yang paling sulit ketika rasa kecewa menyelimuti hati. Ketika fikiran kita mulai tidak bisa berfikir positif. Apapun yang kita lihat pasti terlihat salah. Memang ini bisa dikatakan egois, ini bisa dikatakan berlebihan ketika kita harus berperang dengan keadaan. Kecewa sendiri adalah ketidak puasan atau rasa menyesal ketika apa yang kita mau tidak terwujud. Kecewa bisa dirasakan siapa saja, kecewa biasa ada dan datang tidak mengenal usia, tingkah laku atau keadaan hati.

Kemudian ada pertanya, bagaimana jika kita terlalu larut dalam rasa kecewa?

Sulit, memang sulit untuk bergerak bangkit. Memang sedikit bahkan terlalu berat untuk bangkit kembali. Namun semua itu tergantung pada hati, hati dimana kita yakini pasti menemukan yang terbaik. Pasti menemukan pembelajaran dari kisah ini.

Kecewa adalah pelajaran yang kita dapatkan agar kelak kita sudah siap melakukan dan mengantisipasi apa yang terjadi.

Semua pasti ada hikmahnya, saya yakin orang yang baca tulisan ini kemungkinan adalah orang yang sering dikecewakan atau merasa sedang dikecewakan. Apapun itu mari kita sama-sama tumbuh, mari kita sama sama ukir semangat baru.

Jadika kekecewaan sebagai tolak ukur bagaimana kehidupan kita dikemudian hari. Pembelajaran yang beharga dari hidup ini adalah pengalaman.

Mungkin saat ini kita jatuh, belum bisa bangkit lagi secarab optimal. Tidur susah, makan tak enak, aktivitas tak semangat. Nikmatilah proses ini. Kekecewaan mungkin merendahkan dan merasa dunia ini gelap, suram, dan kejam. Tapi, coba gali sisi positif dari kekecewaan itu. Ketika kamu gagal, kamu tidak bisa mendapatkan sesuatu yang kamu inginkan, yakin itu bukan karena kamu beruntung tetapi belum saatnya kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan, Tuhanmu akan memberikan apa yang kamu butuhkan bukan apa yang kamu inginkan? 

Semangat dan terus berproses, jaga kesehatan baik fisik maupun mental kamu.

Selamat Berproses