Teruntuk Kamu yang Akan Menggenggam Hatiku

Ini kutulis teruntuk kamu, ya hanya padamu. Siapapun kamu yang nantinya akan menemani hari-hariku, bersiaplah kamu menghadapi aku yang cerewet. Tidak akan pernah bosan aku menceramahimu sekedar untuk makan, mandi, tidur, istirahat dan beribadah.

Advertisement

Hadapi aku yang akan selalu manja dengan perlakuanmu, yang manja dan merengek perhatianmu, mungkin aku memang bukan tipe wanita sempurna dan bukan idamanmu nantinya.

Aku hanya memiliki berjuta kesederhanaan, yang selalu siap hadir di sampingmu, mendengarkan semua keluh kesahmu, dan bersedia berbagi masalah denganmu.

Mungkin aku jauh dari tipe perempuan idamanmu, hanya kesederhanaan lah yang bisa aku persembahkan padamu. Hanya kesetiaan dan kejujuran lah yang akan menjadi bekalku untuk menata hidup bersamamu. Aku tidak akan menuntutmu membelikan baju bermerek, tas branded atau apapun.

Advertisement

Aku cuma butuh kamu hanya memperhatikan aku seorang, berjuanglah bersamaku, bersama dalam menghadapi segala hal, dewasa bersama, meredam ego kita bersama juga. Ketika aku mengatakan kamu adalah bahagiaku, kamu adalah masa depanku, percayalah padaku. Tidak akan ada lelaki lain yang menarik di mataku, karena hanya kamu yang mampu mengisi seluruh relung hatiku.

Aku cuma ingin kamu menyayangiku selayakya wanita yang tidak ingin kamu sakiti yaitu ibumu. Kamu tidak akan pernah tega menyakiti hati ibumu, demikian juga kamu memperlakukan aku. Aku mungkin memiliki banyak kekurangan, tetapi aku sedang berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu . Walau aku tidak sesempurna wanita-wanita yang menemanimu sebelum aku, aku selalu akan membuatmu tertawa bahagia jauh dari mereka yang sebelum-sebelumnya.

Advertisement

Percayalah padaku, teruntuk kamu, iya kamu entah siapa kamu yang nantinya akan menemani hari-hariku. Aku titip hati ini padamu, jangan kamu sia-siakan perasaanku yang tulus ini, jangan kamu hancurkan hatiku yang mudah terpecah ini. Hanya padamulah aku percaya, padamulah aku memberikan hati ini. Jangan kamu sakiti, ketika aku memberikan padamu. Teruntuk kamu, kamu yang masih samar-samar dalam bayanganku, entah siapa kamu yang akan menemani hari-hariku, aku titip rindu ini padamu.

Bersama kita merakit masa depan kita bersama, bersama untuk selalu menghadapi segalanya bersama, mampu tertawa dan menangis bersama.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

saya seorang perempuan yang menyukai pesawat terbang

4 Comments

  1. Elfida Marpaung berkata:

    Kuharap kamu menjadi yg terakhir,pilihan yg tepat bkn dimataku tapi dimata Tuhan…