Terserah Sosial Mediamu Mau Kamu Gunakan untuk Apa!

Bagi beberapa buaya, sosial media menjadi tempat untuk mencari mangsa.

Sosial media hari ini menjadi panggung bagi hampir setiap orang, mereka hidup dan bergaul di sana termasuk saya sendiri. Dari mulai orang kota sampai ke pelosok-pelosok desa. Ragam karakter bisa kita jumpai di sana, meski karakter asli ada yang rapi tersembunyi. Berbagai macam gaya postingan dan curahan semua dibuang ke Sosial Medianya. 

Advertisement

Pelarian, hiburan, dan menjadikan tempat usaha bisa dilakukan dan dicari di sosial media. Hari ini, tak ada yang benar-benar rapi tersembunyi dari mulai masalah keluarga, percintaan anak muda, joged-joged, konten-konten kreator, menagih utang hingga  kejahatan-kejahatan yang siap mengincar siapa saja. 

Zaman memang sudah berubah, sapa-sapa yang dimulai dengan "P", tempat-tempat indah yang terpajang dan hal lain. Semua ada di sana, dari curhatan sampai unggahan yang bisa menuai kontroversi. Dari sini kita bisa melihat karakter-karakter setiap orang; ada orang yang senang memancing perdebatan, ada yang senang mengadu argumen, ada yang sekadar diam dan nyimak, ada pula yang mencai-maki hingga berujung keributan di dunia nyatanya. Tak jarang nyawa melayang hanya karena sosial media.

Pengaruh Sosial Media begitu masif, anak-anak yang mulai berani tampil layaknya orang dewasa, orang dewasa yang kadang tampil seperti anak-anak, yang sudah berumah tangga menjadi retak karena tak bijak bergaul di sosial medianya, hingga aib-aib yang akhirnya diumbar dan disebar.

Advertisement

Di Sosial Media ada banyak orang yang tak segan meluapkan kekesalannya, entah pada apa dan siapa saja termasuk pemerintah. Hingga pemerintah mengeluarkan undang-undang bernama UU ITE. Tujuannya agar pengguna sosial media bijak dan mampu menahan, karena tidak setiap umpatan harus diungkapan, karena tidak setiap curahan harus diperlihatkan. Jeruji besi dan sangsi sosial bisa menjadi akibat yang harus diterima oleh sebab ungkapannya di sosial media.

Sosial Media bagi sebagian orang menjadi tempat mencari jodoh. Banyak yang akhirnya bisa berumah tangga hanya karena pernah saling sapa. Modusnya pun beragam ada yang basa-basi menanyakan "kamu pas pemilu kemarin pilih siapa?" beberapa bulan kemudian mereka pun sebar undangan digitalnya dan Tag teman-teman dekatnya.

Advertisement

Kita bisa memilih untuk apa sosial media, kita bisa memilih untuk membaca dan melihat postingan apa yang ada di sosial media. Tapi kita tak bisa menahan untuk orang memposting apa di sosial medianya. Tidak semua harus ditelan bulat-bulan, beberapa memang perlu dicerna dan ditahan untuk tidak harus diungkapkan.

Pada akhirnya, terserah kita mau menggunakan sosial media seperti apa. Namun bagi saya sendiri sosial media cuma buat liatin mantan yang sudah bahagia dengan suaminya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nikmati hidupmu.