Kadang Kamu Harus Bertemu Orang yang Salah, Sebelum Menemukan Dia Sepenuhnya Menggenapkan

Hidup itu lucu, terkadang yang kita anggap baik justru bukan yang terbaik, dan yang kita anggap tidak baik, pada akhirnya adalah rencana Tuhan yang terbaik.

Jatuh cinta memang fase yang paling indah, tapi jangan terlalu mudah..

Advertisement

Mencintai dan dicintai adalah dua hal yang akan kita alami dalam kehidupan. Ada proses yang begitu menyenangkan sebelum akhirnya kita memutuskan untuk menjatuhkan hati kepada seseorang, Jatuh cinta. Banyak orang yang merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama, jatuh cinta pada teman lama, atau bahkan jatuh cinta pada orang yang belum sama sekali ditemuinya.

Cinta memang aneh, dia mampu membuat kita tak melihat kekurangan apapun dari seseorang, dan cinta mampu menyembunyikan kelemahan apapun yang kita punya. Aku selalu bertanya, bagaimana seseorang bisa begitu mudah mencintai bahkan belum bertemu sama sekali.

Dan aku pun selalu bertanya-tanya, mengapa orang bisa jatuh cinta pada pandangan pertama? Seperti saat aku jatuh cinta padamu dengan begitu mudah, dan semuanya pun berakhir dengan mudah. Meninggalkan luka yang membuatku ingin menyerah, untuk percaya lagi pada cinta. Hingga aku kini berpikir bahwa jatuh cinta memang fase paling indah, tapi jangan terlalu mudah.

Advertisement

Bosan karena terlalu lama sendirian bukan alasan baik untuk jatuh cinta..

Bosan, adalah satu fase dalam hidup yang akan membuatmu tak ingin melakukan apa-apa. Bosan akan membuatmu merasa tak ada hal yang menarik lagi yang kamu punya. Bahkan dalam hal kesendirian. Memutuskan untuk sendirian dan tidak menjalin hubungan dengan siapapun memang tak mudah. Begitu banyak omongan dan sendirian yang akan kamu hadapi saat kamu memutuskan untuk sendirian tanpa pasangan. Tapi jatuh cinta karena bosan sendirian adalah hal yang tak perlu kamu lakukan.

Advertisement

Jatuh cintalah saat kamu benar-benar siap untuk membuka hati, jatuh cintalah saat kamu memang sudah siap untuk membagi waktumu dengan hal lain. Karena terkadang, kamu justru menyakiti orang lain yang bersamamu hanya karena kamu belum benar-benar siap jatuh cinta.

Aku pernah merasa begitu bosan pada kesendirian, dan berusaha menemukan pelampiasan perasaan. Tapi yang terjadi, aku hanya menemukan orang yang salah, dan pada akhirnya hanya membuatku patah hati lagi. Itu semua karena aku sebenarnya belum siap membuka hati, belum siap jatuh cinta lagi dan mungkin masih belum memaafkan diri sendiri.

Hidup itu lucu, terkadang yang kita anggap baik justru bukan yang terbaik, dan yang kita anggap tidak baik, pada akhirnya adalah rencana Tuhan yang terbaik..

Pernah menyesal karena bertemu dengan seseorang yang sudah kita sayangi dengan baik, pada akhirnya justru meninggalkan kita dengan segala kecewa yang ada? Aku pernah begitu sangat percaya dan menganggap dia segalanya, dan pada akhirnya terluka. Itulah mengapa jatuh cinta memang membuat kita buta, tak bisa lagi melihat apa-apa termasuk keburukannya.

Patah hati berkali-kali adalah bagian dalam hidup yang tetap harus disyukuri, karena itu berarti Tuhan sangat menyayangi dan menjauhkan kita dari kesedihan yang lebih nyata. Walau terkadang awalnya kita akan merasa dunia seakan runtuh dan ingin menyalahkan Tuhan karena membuat dia pergi. Memaafkan diri sendiri karena begitu bodoh menyayangi adalah hal yang paling pertama aku lakukan, karena pada akhirnya aku hanya sering menyalahkan diriku karena begitu mudahnya mempercayaimu.

Aku tak mengerti mengapa manusia begitu mudah berbohong dan ingkar janji, mungkin mereka tidak pernah menyadari bahwa Tuhan melihat semua yang mereka lakukan selama ini. Atau mungkin Tuhan ingin menunjukkan bahwa apa yang aku anggap baik, ternyata bukan yang terbaik. Dan apa yang selama ini aku anggap tak baik, adalah rencana Tuhan yang terbaik.

Aku menyesal, pernah begitu menyayangimu sangat dalam. Hingga akhirnya aku tenggelam dalam kesedihan tak berkesudahan..

Aku mempercayaimu, aku percaya kamu tak akan tega membuatku terluka. Aku percaya bahwa kata sayang yang kau ucap memang benar adanya. Tapi kini semua itu tak ada gunanya, kau membiarkan aku kecewa dan bahkan tak ingin lagi mengingat bahwa kau pernah ada. Aku begitu menyayangimu, hingga mampu membuatku memaafkan semua luka yang engkau berikan.

Aku begitu menyayangimu, hingga membuatku begitu bodoh untuk percaya bahwa aku adalah satu-satunya. Hingga saat menulis ini pun aku masih berharap pada Tuhan bahwa ini tak nyata, aku berharap bahwa kau hanya sedang khilaf dan tak menjadi dirimu yang sebenarnya, senaif itu aku menyayangimu. Aku kerap berkali-berkali meyakinkan diriku sendiri bahwa kamu adalah yang terbaik yang selama ini hadir dalam hidupku, walau ternyata semua sayangmu palsu.

Aku menyesal, karena pernah menyayangimu dengan sangat dalam, hingga akhirnya aku tenggelam dalam kesedihan yang tak berkesudahan. Aku ingin berhenti, menganggap bahwa kau adalah orang yang berarti. Mulai saat ini aku akan berhenti, memikirkanmu yang nyatanya hanya membuat sakit hati.

Memaafkan memang butuh waktu, tapi aku akan berusaha untuk itu..

Jalan hidup memang tak selamanya menyenangkan, ada ujian yang sudah Tuhan persiapkan agar hidupmu semakin matang. Ada beberapa orang yang kau temui akan meninggalkan banyak kebaikan dan ada beberapa yang meninggalkan keburukan, termasuk kamu. Saat Tuhan menjawab doaku, akhirnya aku berpikir bahwa memang kamu bukan yang terbaik.

Akhirnya aku berpikir bahwa ini memang seharusnya berakhir, agar aku bisa melanjutkan hidupku dan bertemu dengan seseorang yang memang sudah dipersiapkan untukku. Tapi tak semudah itu, butuh waktu memaafkan semua kekecewaan yang kau berikan. Aku tak pernah ingin berusaha tegar dihadapan semua orang, maupun dihadapanmu.

Dan kau tahu? sehebat apapun kau menyakitiku, aku tak pernah mampu mendoakan keburukan untukmu. Karena aku percaya, Tuhan sudah punya cara-Nya sendiri untuk menyadarkanmu. Aku hanya akan membiarkan semuanya berlalu. Memaafkan memang butuh waktu, tapi aku akan berusaha untuk itu. Agar hidupku lebih damai, agar hatiku lebih nyaman.

Terima kasih Tuhan, karena menyadarkanku lebih awal.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Do what makes you happy, and always share positive vibes. Follow my Wattpad : @LeonitaSaputri