Terimaksih Untuk Kamu yang Telah Menjadi Inspirasiku

Pagi ini sejuknya hawa pepohonan yang seakan mengiringi perjalananku berangkat kerja.
Entah kenapa rasanya beban dihatiku sedikit berkurang,iya meskipun hanya sedikit.mungkin karena percakapanku denganmu tadi malam yang membuatku kuat untuk menjalani hari-hari selanjutnya.
Kau tahu kenapa aku seberani itu mengatakannya,bukankah aku perempuan yang kodratnya hanya menanti,bukan menjemput jodoh.

Mungkin berawal dari rasa kagum,ya kagum..
Ntah itu kenapa,sulit bila ku jelaskan secara detail kenapa?
Kau tahu disaat aku mengagumi seseorang aku akan berusaha belajar supaya dia tertarik padaku,itu mungkin sifatku,tapi bagiku mengagumimu adalah hal yang paling aku suka.
Ya darimulah aku terinspirasi untuk menulis,untuk mencurahkan seluruh perasaanku ini.

Terkadang aku berpikir
Apakah aku ada dihatimu?
Sepertinya tidak

Aku hanya perempuan,aku bisa apa.
Bagaimana mungkin sesuatu yang sudah aku ketahui akhirnya tidak sesuai harapanku masih terlalu aku harapkan?
Memang takdir siapa yang tahu..
Kau tahu bagaikan mimpi di siang bolong jika aku terus mengharapkanmu.

Semua hanya masalah waktu,jika saja aku tidak terlalu mengagumimu dan jika saja aku bisa menemukan yang lain yang bisa kukagumi.tapi ketahuilah setiap orang mempunyai sifat yang berbeda-beda.
hanya saja sulit bagiku untuk terus berharap dengan harapan yang ku tahu nantinya.

Merindu tapi tak dirindu,itu sama saja kau menghancurkan hatiku perlahan,sakit tapi tak terlihat.
Ntah lah semua ini terasa kosong,aku hanya membutuhkan sedikit waktu,perlahan kau akan tahu bahwa memang hanya ada dalam dongeng disetiap tidurku,dan tak akan pernah menjadi nyata.

Sekarang untuk apa dipermasalahkan,bukankah semua ini memang kehendakku.aku hanya bisa mengagumimu tapi tidak bisa mencintaimu seutuhnya karna,mana mungkin gadis sepertiku pantas untukmu.

Dan Kaupun tahu logikanya,semua orang yang baik akan mendapatkan yang terbaik pula dan aku hanya sekecil dari yang terbaik itu,harusnya aku sadar siapa diriku.mengharapkanmu sama saja aku mengharapkan keajaiban dunia ke 8(delapan),

Meskipun begitu,jika memang aku tak pernah ada dihatimu,tapi setidaknya terimakasih untukmu yang telah menjadi bagian dari inspirasiku.

Terimakasih Tuan Penginspirasi