Masih teringat jelas dalam memoriku senyummu saat pertama aku memberanikan diri mengatakan komitment padamu. Senyuman yang selalu aku lihat setiap kali aku menutup mataku, dan bayang ilusi yang selalu aku temukan setiap kali aku membuka mataku. Dan tak jarang juga aku menceritakan mu pada kopi pahit yang menemaniku melewati malam yang dingin.
Waktu begitu cepat berlalu, tapi rindu yang masih melekat tak kunjung luntur bersama jalannya waktu yang begitu cepat beralalu. Dalam diamku dikejauhan ini, aku ingin kamu tahu bahwa sudah berbagai cara aku lakukan untuk melupakan mu. Aku tidak tahu kamu bagaiamana, tapi aku selalu ingin tahu hari-harimu bagaimana. Jangan khawatir itu tidak akan mengusik dan mengganggumu, biarkan aku disini memantaskan diri dan menuntaskan rindu yang masih tersimpan, aku yakin semua akan indah pada masanya.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Kita belum berjodoh